Dalam dunia pendidikan khususmya di SMK pemahaman alat ukur  merupakan aspek penting Bagi siswa SMK, terutama yang mengambil jurusan keahlian di bidang teknik, penguasaan terhadap berbagai alat ukur tidak hanya menjadi bagian dari keterampilan praktis, tetapi juga sebagai landasan untuk memahami konsep-konsep ilmiah dan teknis.
Alat ukur di bidang teknik berfungsi untuk mengukur, menguji, dan memverifikasi berbagai parameter fisik, seperti panjang, suhu, tekanan, waktu, dan lainnya, yang sangat vital dalam perancangan dan pembuatan produk. Dengan menguasai alat ukur, siswa SMK dapat mengembangkan kemampuan teknis mereka, sehingga dapat memastikan kualitas dan presisi dalam setiap tahapan.
berikut ada beberapa contoh alat ukur yang sering digunakan:
1.Mikrometer Sekrup (Micrometer Screw Gauge)Â
  Adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur dimensi luar suatu benda dengan ketelitian yang sangat tinggi. Mikrometer ini terutama digunakan untuk mengukur ketebalan atau diameter benda kerja, dan sering kali digunakan di industri manufaktur dan teknik mesin.Cara penggunaaannya berikut
- Â Siapkan mikrometer dalam kondisi bersih dan benda kerja siap diukur.Â
- Â Buka mikrometer putar bidal untuk membuka spindel agar benda kerja bisa dimasukkan.
- Â Letakkan benda kerja tempatkan benda kerja di antara landasan dan spindel.
- Â Jepit benda kerja putar bidang untuk mendekati spindel hingga benda kerja terjepit dengan pas, tetapi jangan terlalu kencang.Â
- Â Baca hasil pengukuran.
2.Jangka Sorong (Kaliper Vernier)Â
  Adalah alat ukur yang sangat penting dalam dunia teknik dan industri karena kemampuannya memberikan pengukuran dengan presisi tinggi. Dengan dua skala yang bekerja bersama, jangka sorong memungkinkan pengukuran yang sangat detail.Cara penggunaanya:
- Pastikan jangka sorong dalam keadaan bersih dan setkan ke nol.
- Buka rahang geser jangka sorong, lalu letakkan benda yang akan diukur di antara rahang tetap dan rahang.
- Geser rahang hingga benda terjepit dengan pas. Jangan terlalu ken.
- Kunci rahang menggunakan pengunci jika perlu, lalu baca hasil pengukuran.
3.Dial Indicator (Dial Gauge)Â
Adalah untuk mengukur pergeseran atau penyimpangan kecil suatu benda dengan ketelitian tinggi. Alat ini sering digunakan untuk memeriksa kelurusan, kerataan, atau run-out (penyimpangan) pada poros atau komponen mesin. Cara penggunaanya:
- Pasang dial indicator pada stand yang stabil.
- Atur probe menyentuh permukaan benda dan setel jarum ke nol.
- Lakukan pengukuran dengan memutar atau menggeser benda.
- Baca hasil dari pergerakan jarum untuk mengetahui penyimpangan atau perubahanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H