Mohon tunggu...
Novian Candra Kurniawan
Novian Candra Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UM

Saya merupakan mahasiswa alumni S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan di Universitas Negeri Malang. Selama berkuliah, saya aktif dalam kegiatan organisasi dan kepanitiaan di dalam kampus maupun di luar kampus. Selain organisasi, saya juga aktif dalam kegiatan penelitian maupun pengabdian. Terdapat beberapa luaran publikasi hasil penelitian dan pengabdian yang telah saya lakukan selama berkuliah. Tulisan yang saya tulis, terbit pada jurnal nasional maupun internasional. Pada tahun terakhir saya berkuliah, saya mendapat kepercayaan untuk menjadi mentor pada beberapa mata kuliah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Peran Pembelajaran Mandiri dalam Mendukung Keprofesionalan Seorang Guru?

15 November 2024   08:04 Diperbarui: 15 November 2024   08:14 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Malang - Profesionalisme adalah kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap guru di Indonesia, tanpa terkecuali jenjang pendidikan. Profesionalisme ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan mengajar dan membantu guru dalam mengelola emosi saat berinteraksi dengan siswa. Salah satu cara untuk mendukung kompetensi profesional adalah melalui pembelajaran mandiri, yang dapat memotivasi guru untuk terus belajar. Sebagai pembelajar seumur hidup, guru diharapkan untuk terus mengembangkan diri, sejalan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara yang menyatakan bahwa "manusia harus belajar selama seumur hidup." 

Oleh karena itu, guru tidak hanya perlu mendalami disiplin ilmu yang diajarkan, tetapi juga harus mempelajari bidang ilmu lain untuk meningkatkan profesionalisme mereka. Misalnya, guru yang menguasai dasar-dasar matematika dan ilmu alam dapat mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, literasi digital dan pembelajaran kolaboratif juga sangat penting dalam pengembangan profesionalisme guru. Kedua aspek ini bertujuan untuk menciptakan keselarasan antara perkembangan teknologi dan dunia pendidikan, dan harus diterapkan secara bersamaan untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun