Mohon tunggu...
Novian Candra Kurniawan
Novian Candra Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UM

Saya merupakan mahasiswa alumni S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan di Universitas Negeri Malang. Selama berkuliah, saya aktif dalam kegiatan organisasi dan kepanitiaan di dalam kampus maupun di luar kampus. Selain organisasi, saya juga aktif dalam kegiatan penelitian maupun pengabdian. Terdapat beberapa luaran publikasi hasil penelitian dan pengabdian yang telah saya lakukan selama berkuliah. Tulisan yang saya tulis, terbit pada jurnal nasional maupun internasional. Pada tahun terakhir saya berkuliah, saya mendapat kepercayaan untuk menjadi mentor pada beberapa mata kuliah.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Negeri Malang Berhasil Mengembangkan Kartu Budaya untuk Media Pembelajaran yang Kreatif

14 November 2024   06:17 Diperbarui: 14 November 2024   06:23 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang - Inovasi dalam pembelajaran kreatif menjadi tantangan bagi guru di tengah perkembangan zaman yang semakin terintegrasi dengan teknologi. Meski teknologi telah menjadi bagian penting dalam pembelajaran modern, fokus yang berlebihan terhadap penggunaan perangkat digital dapat memicu kecanduan pada peserta didik, khususnya dalam penggunaan smartphone tanpa batas. 

Selain itu, rendahnya partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran menjadi permasalahan yang perlu diatasi oleh para pendidik.

Menjawab tantangan ini, mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan dari Universitas Negeri Malang mengembangkan media pembelajaran berbasis kartu yang diberi nama "Kartu Budaya Provinsi di Indonesia" atau disingkat "KABUDAPI". Media ini bertujuan meningkatkan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran melalui pendekatan yang interaktif dan kreatif.

Proses pengembangan media KABUDAPI dilakukan oleh empat mahasiswa dalam tiga tahapan utama, yakni define, design, dan development. Untuk memastikan kelayakan media ini, dilakukan penilaian oleh dua validator yang mengevaluasi aspek media dan materi. Hasil uji menunjukkan bahwa KABUDAPI layak digunakan sebagai sarana pembelajaran yang inovatif.

Media pembelajaran ini mencakup 152 kartu budaya yang merepresentasikan keragaman provinsi di Indonesia dan 8 kartu tantangan untuk memberikan variasi dalam proses pembelajaran. Penyajian media KABUDAPI dirancang untuk sejalan dengan capaian pembelajaran, tujuan, dan rancangan yang telah ditetapkan sebelumnya.

 Harapannya, inovasi ini dapat menjadi solusi yang efektif dalam meningkatkan partisipasi peserta didik dan memperkaya pengalaman belajar mereka. Hasil pengembangan tersebut kemudian di publikasikan pada Jurnal Nasional terindeks Sinta 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun