JAKARTA, Kompasiana -- Menyambut Natal dan Tahun baru Presiden Prabowo Subianto bersama menteri agama , Nasaruddin Umar meresmikan Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di jakarta hari Kamis, 12 Desember 2024.
Pembangunan Terowongan Jembatan Masjid Istiqlal - Gereja Katedral merupakan tindak lanjut seserahan atas arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tahun 2020 dalam rangka memudahkan akses jamaah antar bangunan , rumah ibadah, dan untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir tanpa mengganggu arus lalu lintas . Nasruddin Umar mengatakan tujuan dibangunnya jembatan ini adalah sebagai pengingat toleransi antara umat beragama.
Pembangunan Terowongan Silaturahim yang memiliki panjang 28,3 meter, lebar 41 meter dan tinggi 3 meter ini dilaksanakan selama 280 hari atau sekitar 9 bulan ,tepatnya dimulai sejak Desember 2020 dengan menggunakan APBN sebesar 38,9 milyar. Dan posisi Terowongan ini 7 meter di bawah permukaan tanah .
Tak hanya sebagai lambang saja namun pembangunan Terowongan Silaturahmi ini memiliki makna dapat menjadikan kebahagiaan dan juga inspirasi kerukunan antar dua umat beragama dan cinta tanah air,yang dimana membuat bangsa kita memiliki ciri yang sangat unik dan yang sangat membanggakan yaitu suatu bangsa yang penuh perbedaan, berbeda bangsa, suku,kelompok etnis,berbeda ras, berbeda bahasa daerah,adat istiadat,tetapi bisa rukun dan bersatu seperti dalam lambang pancasila "Berbeda beda tetapi tetap satu jua". Dan selain itu juga tujuan Pembangunan ini merupakan implementasi makna tersebut kedalam sebuah karya oleh Seniman Seniman senior.
"Dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim pada sore ini saya resmikan Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal -- Gereja Katedral di kota administrasi jakarta pusat provinsi DKI Jakarta" . Ungkap prabowo dengan semangat .
Dengan dilanjutkan membunyikan sirine tanda telah dibukanya acara peresmian silaturahim Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral ini yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto dengan didampingi Menteri Agama dan Menteri Pekerjaan Umum, perwakilan Masjid Istiqlal dan perwakilan Gereja Katedral dan dilanjut penandatangan Prasasti oleh Prabowo Subianto, menandakan telah diresmikannya Terowongan Silaturahim ini.
Acara peresmian Terowongan Silaturahim ini begitu penting dan banyak memiliki nilai nilai penting yang dapat kita petik seperti toleransi beragama juga nilai nilai seperti yang Prabowo Subianto sampaikan yaitu agar kita selalu menjaga Kerukunan, perdamaian karena dengan itu kita bisa meraih kesejahteraan dan hanya dengan perdamaian kita menjadi negara yang adil dan makmur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H