Mohon tunggu...
Noviana Hilfa
Noviana Hilfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kegiatan P5 dengan Tema Suara Demokrasi di SMA Islam Kandangan

21 Oktober 2024   07:37 Diperbarui: 21 Oktober 2024   07:39 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendahuluan

Pemuda sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga dan mengembangkan demokrasi. Suara mereka perlu didengar dan dihargai dalam proses pengambilan keputusan. Proyek P5 dengan tema "Suara Demokrasi" bertujuan untuk memberdayakan pemuda agar dapat berperan aktif dalam kehidupan politik dan sosial.Melalui proyek ini, peserta didik akan diajak untuk memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, mengembangkan keterampilan kepemimpinan, dan membangun jaringan dengan sesama pemuda. Mereka akan belajar untuk mengorganisir kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti kampanye literasi, gerakan sosial, atau inisiatif pemberdayaan masyarakat.

Demokrasi merupakan sebuah wacana yang dikembangkan dengan tujuan untuk menampung aspirasi yang terdapat dalam masyarakat. Secara sederhana demokrasi dapat diartikan sebagai pemerintahan yang dijalankan oleh rakyat, pemerintahan demokrasi adalah milik rakyat, dijalankan oleh rakyat dan diperuntukkan bagi rakyat. Demokrasi tidak ditransformasikan sebagaimana mestinya, namun dipakai sebagai cara melakukan transaksi kekuasaan inilah gejala politik demokrasi yang kian berkembang. Selain itu, sistem pemilu yang dirancang tidak komperehensif sangat memungkinkan kompetisi tidak sehat dalam segala aspek kehidupan, partai politik tidak memainkan fungsi rekrutmen politik dan sarana pengaturan konflik yang baik, tetapi cenderung mengutamakan menggunakan pengaruh dalam merebut pemilih karena partai politik manapun umumnya mengejar target perolehan suara (Samah dan Susanti, 2013: 3).

Pemilihan raya (Pemira) merupakan salah satu sarana demokrasi. Pesta demokrasi yang merupakan perwujudan tatanan kehidupan civitas mahasiswa di kampus dan masyarakat yang berkedaulatan rakyat. Demi mewujudkan tujuan dari demokrasi yaitu pemerintahan dari mahasiswa untuk mahasiswa. Melalui Pemira, setidaknya dapat dicapai tiga hal. Pertama, lewat Pemira kita dapat menguji hak-hak aspiratif siswa. Kedua, melalui Pemira kita dapat berharap terjadinya proses rekrutmen organisasi kesiswaan secara adil, terbuka, dan kompetitif. Ketiga, dari Pemira kita menginginkan adanya pola pergiliran yang damai.

Pemira adalah tahapan pemilihan Ketua OSIS dan organisasi-organisasi yang lainya. Agenda ini merupakan agenda rutin demokrasi di SMA Islam Kandangan melalui kegiatan P5 yang diadakan setiap 1 tahun sekali untuk memilih ketua umum organisasi kesiswaan. Diharapkan dengan adanya Pemira ini dapat menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan keinginan siswa dan berkualitas serta memajukan organisasi-organisasi yang ada di SMA Islam Kandangan.Sampai saat ini hasil perhitungan hasil surat suara Pemira masih dilakukan secara manual.

PEMBAHASAN

Implementasi Proyek P5 Tema Suara Demokrasi 

 Proyek P5 dengan tema "Suara Demokrasi" adalah inisiatif pembelajaran yang bertujuan untuk mengajak siswa memahami dan mengamati praktik demokrasi dalam masyarakat. Dalam proyek ini, siswa berkolaborasi untuk mengeksplorasi konsep partisipasi, hak suara, dan pengambilan keputusan, serta melakukan penelitian dan diskusi tentang isu-isu demokrasi yang relevan. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan sikap kritis, empati, dan kesadaran akan pentingnya suara mereka dalam proses demokrasi.

Implementasi proyek P5 tema suara demokrasi bertujuan untuk mengajarkan siswa agar memahami makna dan implementasi demokrasi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan dalam implementasi proyek P5 tema suara demokrasi: 

 

Pemilihan secara demokratis, seperti pemilihan ketua OSIS, yang mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi, seperti kebebasan berpendapat, kesetaraan, dan one person, one vote .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun