Istri tinggal bersama suami di rumah yang telah disediakan. Istri berkewajiban memenuhi hak suami bertempat tinggal di rumah yang telah disediakan.Â
Taat kepada perintah-perintah suami, kecuali apabila melanggar larangan Allah, istri wajib memenuhi hak suami dan taat kepada perintah-perintahnya.
Tidak menerima masuknya seseorang tanpa izin suami. Hak suami agar istri tidak menerima masuknya seseorang tanpa izinnya, dimaksudkan agar ketentraman hidup rumahtangga tetap terpelihara. Ketentuan tersebut berlaku apabila orang yang datang itu bukan mahram istri.Â
Memberikan rasa tenang dalam rumah tangga untuk suaminya, dan memberikan rasa cinta dan kasih sayang kepada suaminya dalam batas-batas kemampuannya.Â
Menjauhkan dirinya dari segala sesuatu perbuatan yang tidak disenangi oleh suaminya. Menjauhkan dirinya dari memperlihatkan muka yang tidak enak dipandang dan suara yang tidak enak didengar.
B. Malaah al-Mursalah
- Pengertian Malaah MursalahÂ
Dari segi etimologi kata malaah berasal dari kata alahu, yaluhu, alahan - -- yang artinya suatu yang baik, patut dan bermanfaat. Dalam Bahasa Arab, malaah berarti "perbuatan yang mendorong kepada kebaikan manusia". Kemudian secara umum malaah berarti segala sesuatu yang bermanfaat bagi manusia, baik dalam arti menarik manfaat atau dalam menolak kerusakan. Jadi segala sesuatu yang mengandung manfaat patut disebut malaah.Terdapat perbedaan pendapat dalam mendefinisikan kata malaah al-mursalah menurut ulama, yaitu:
Imam Ghazali mendefinisikan malaah pada dasarnya bermakna sesuatu yang mendatangkan manfaat dan menjauhkan dari kerusakan, akan tetapi hakikat dari malaah merupakan memelihara tujuan syariat dalam menetapkan hukum 9 memelihara agama, jiwa, akal, keturunan dan harta).Â
Al-Sytibi mempunyai dua pandamgan dalam mendefinisikan malaah, diantaranya:Â
Dari segi realita terjadinya malaah, kata malaah didefinisikan sebagai suatu yang kembali kepada kehidupan manusia, kesempurnaan hidupnya, tercapainya sesuatu yang dikehendaki oleh syahwat dan akalnya secara mutlak.