Mohon tunggu...
Novia Laily Romadziyah
Novia Laily Romadziyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa S1 di salah satu universitas di Indonesia yang memiliki minat dalam dunia menulis. Sebagai seorang mahasiswa saya terbiasa untuk menulis artikel ataupun jurnal. Saya adalah seorang yang detail, dan komunikatif.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

10 Tips Ampuh Mengatasi Anxiety: Panduan Lengkap!

27 Agustus 2023   17:08 Diperbarui: 27 Agustus 2023   18:17 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenal Anxiety: Gejala dan Ciri-Ciri yang  Wajib Kamu Tahu!

Pernah merasa gelisah, ketakutan, khawatir berlebih, dan sulit tenang, bahkan napas hingga tersengal-sengal tanpa penyebab yang jelas? Atau mungkin kesulitan tidur karena tidak bisa mengontrol pikiran yang terus menerus berkecamuk? Bisa jadi mungkin itu tanda kamu mengalami kecemaan berlebih atau anxiety disorder lho! 

Lalu, apa sebenarnya anxiety disorder itu? bagaimana gejala dan ciri cirinya? Dalam artikel ini, kita akan membahas tuntas mengenai segala hal yang berhubungan dengan anxiety beserta dengan 10 tips mengatasi anxiety itu sendiri.

Apa Itu Anxiety?

Anxiety disorder atau kecemasan berlebih adalah suatu kondisi pada situasi tertentu dimana kamu merasa gelisah, khawatir, tertekan, dan sulit tenang secara terus menerus. 

Kecemasan sebenarnya merupakan respon alami tubuh terhadap stress. Akan tetapi, pada sebagian orang respon kecemasan yang diberikan oleh tubuh mereka terlalu kuat dan sulit dikendalikan sehingga daat mengganggu aktivitas sehari hari mereka.  

Nah, orang-orang yang kesulitan untuk mengendalikan diri meraka disebabkan oleh kecemasan berlebih yang terjadi secara intens atau berkeanjangan tersebutlah yang disebut mengalami anxiaty disorder.

Gejala Anxiety

Gejala anxiety yang terjadi antara orang satu dengan orang yang lainnya daat berbeda-beda. Akan tetapi, terdapat beberapa gejala umum yang dapat diketahui baik secara fisik,  perilaku, maupun perasaan atau pikiran si penderita, yakni diantaranya:

1.Fisik

  • Jantung berdegup kencang
  • Gemetar pada tubuh
  • Berkeringat  berlebih
  • Terdapat sensasi mual seperti perut kembung
  • Napas tidak teratur bahkan dapat hingga kesulitan bernapas

2. Perilaku

  • Sulit untuk tidur nyenyak atau bahkan tidur dengan tenang
  • Senang menghindari situasi atau tempat yang daat memicu kecemasan tersebut
  • Menjadi was-was atau wasada terhada hal-hal kecil yang akan terjadi

3. Pikiran dan Perasaan

  • Merasa khawatir terus-menerus
  • Merasa ketakutan berlebih yang sulit dikendalikan baik terhada situasi atau objek tertentu
  • Merasa gelisah atau gugup sehingga sulit berkonsentrasi

Ciri-Ciri Anxiety

Berbeda dengan kecemasan pada umumnya, anxiety ini memiliki ciri yang khas yakni diantaranya:

  • Berlangsung lama dan terus-menerus setidaknya 6 bulan
  • Kecemasan yang timbul mengganggu aktivitas sehari-hari karena intensitas terjadinya yang tidak menentu dan intensif
  • Saat kecemasan berlangsung, kecemasan sulit di kendalikan atau dikontrol meskipun kecemasan tersebut awalnya dari hal yang dirasa tidak masuk akal
  • Seringnya intensitas dari gejala fisik seperti jantung berdebar, napas tidak teratur, keringat berelebih, dan gemetar pada tubuh

10 Tips Ampuh Mengatasi Anxiety: Panduan Lengkap!

Nah, setelah mengetahui apa itu anxiery, bagaimana gejala dan ciri-cirinya, sekarang kita akan membahas megenai 10 tips ampuh mengatasi anxiety. Berikut ini 10 tips ampuh mengatasi anxiety:

1. Bernapas Dalam

Saat rasa cemas tiba-tiba datang atau kambuh, cobalah untuk fokus melakukan napas dalam perlahan dengan cara menarik napas dalam-dalam melalui hidung secara perlahan, tahan sebentar, dan hembuskan perlahan melalui mulut. Apabila metode ini dilakukan secara berulang-ulang, maka perlahan bisa membantu menenangkan pikiran dan tubuh.

2. Olahraga Ringan

Melakukan aktivitas fisik dapat membantu mengurangi intensitas kecemasan sebab ketika aktivitas fisik berlangsung maka akan terjadi pelepaan hormon endorfin dalam tubuh yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Aktivitas fisik yang dimaksud tidak harus berua olahraga berat atau beban akan tetapi dapat berupa olahraga ringan seperti berjalan-jalan atau yoga.

3. Hindari Kafein dan Gula Berlebih

Mengonsumsi minuman atau makanan yang mengandung kafein dan gula berlebihan tidaklah disarankan sebab bisa memperburuk kondisi dari gejala kecemasan tersebut. Oleh karena itu, cobalah untuk mengurangi konsumsi kafein atau gula berlebih.

4. Tidur yang Cukup

Kurangnya jam tidur maka daat memperburuk tingkat kecemasan yang diderita sehingga perlu mengoptimalkan tidur dengan waktu yang cukup yakni setidaknya 6-8 jam agar keseimbangan emosional tetap terjaga.

5. Lakukan Meditasi atau Relaksasi

Luangkan waktu yang ada untuk bermeditasi atau relaksasi karena dengan meditasi atau relaksasi ini maka dapat membantu menyeimbangkan antara pikiran dan tubuh serta membantu untuk mengalihkan pikiran dari segala kecemasan yang ada juga membantu merilekskan tubuh. 

6. Terapkan Pola Pikir Positif

Salah satu tips sikologi yang dapat dilakukan untuk menerapkan pola pikir positif adalah dengan menerapkan atau membuat afirmasi positif terhadap kecemasan yang ada sembari mengingat hal-hal bahagia yang pernah terjadi. contoh afirmasi positif yakni dengan mengatakan pada diri sendiri: "Aku sehat, sensasi ini tidak sakit, sensasi ini biasa, sensasi ini tidak lama lagi dia akan hilang"

7. Cerita atau Berbicaralah dengan Orang Lain

Jangan ragu untuk bercerita atau sekedar berbicara teman dekat atau keluarga terkait apa yang kamu rasakan. Karena terkadang, dengan sekedar berbagi cerita bisa meringankan beban yang dirasakan sehingga tentunya itu akan sangat membantu.

8. Pilih Konten yang Positif

Batasi paparan berita negatif dari media sosial yang bisa memicu kecemasan. Lebih banyak mengonsumsi konten yang positif dan menginspirasi.

9. Cari Hobi Baru

Cari dan temukanlah hobi yang menarik minatmu, seperti melukis, menulis, atau memasak. Dengan adanya hobi tersebut maka bisa menjadi salah satu pelarian positif dari kecemasan

10. Konsultasi dengan Profesional

Jika kecemasan terus mengganggu aktivitasmu, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater.


Ingatlah bahwa mengatasi kecemasan memerlukan waktu dan usaha. Cobalah beberapa tips di atas dan lihat mana yang paling efektif untuk mu. Jangan ragu untuk mencampur beberapa tips sekaligus. Setiap langkah kecil akan membawamu lebih dekat menuju kesejahteraan mental yang lebih baik. Kamu pasti melakukannya! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun