Hasil dari Core Drill Test juga memengaruhi pemilihan bahan bangunan. Contohnya, jika lokasi proyek memiliki tanah yang cenderung retak atau bergerak, insinyur akan memilih bahan bangunan yang fleksibel atau mempertimbangkan metode khusus untuk mengatasi masalah ini.
6. Memenuhi Standar dan Regulasi
Di banyak negara, ada standar dan regulasi ketat terkait dengan konstruksi bangunan dan infrastruktur. Hasil dari Core Drill Test dapat membantu memastikan bahwa proyek mematuhi semua persyaratan hukum dan regulasi yang berlaku.
7. Menghindari Klaim dan Sengketa Hukum
Dengan memiliki data geoteknikal yang kuat, pemilik proyek dapat menghindari klaim atau sengketa hukum dengan kontraktor atau pihak lain yang terlibat dalam proyek. Data yang akurat dan komprehensif dapat menjadi bukti yang kuat dalam kasus perselisihan.
Kesimpulan
Dalam proyek konstruksi, Core Drill Test adalah langkah kritis untuk memastikan keamanan, keandalan, dan kesuksesan proyek. Tanpa pemahaman yang baik tentang karakteristik tanah dan batuan di lokasi, proyek dapat menghadapi berbagai masalah yang dapat berdampak negatif pada keseluruhan struktur. Oleh karena itu, Core Drill Test tidak boleh diabaikan dan harus menjadi bagian integral dari fase perencanaan proyek konstruksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H