Klaten, Soropaten (6/8/2021), Dalam masa pandemi ini, masyarakat harus tetap sehat untuk dapat menjaga imunitas tubuh dan bisa terhindar dari virus korona. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) atau juga dikenal sebagai apotek hidup, adalah tanaman herbal yang ditanam di halaman maupun pekarangan rumah.Â
Adanya apotek hidup di sekitar rumah tentunya sangat bermanfaat. Tidak hanya berkhasiat sebagai obat yang dapat dipergunakan untuk pertolongan pertama ataupun mencegah berbagai macam penyakit, kehadiran toga di sekitar rumah dapat digunakan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu juga dapat menjadi rempah-rempah atau bumbu dapur.
Obat herbal adalah obat yang bersifat alami dan mempunyai khasiat untuk pengobatan, namun kesadaran masyarakat untuk menanam obat herbal masih sangat kurang. Obat herbal meliputi jahe, kunyit, kencur dll. Â
Kandungan antioksidan yang terdapat pada tanaman obat tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan atau daya tahan tubuh dimasa pandemi covid-19 ini. Jahe dapat dijadikan sebagai minuman herbal yang menyegarkan dan menyehatkan tubuh. Selain jahe, kunyit dan kencur mempunyai kandungan antioksidan yang dapat menyehatkan tubuh.
Kegiatan dilakukan secara door to door kepada masyarakat desa Soropaten RT 02 RW 04, kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. Edukasi dilakukan dengan cara membagikan leaflet "TANAMAN OBAT KELUARGA" yang berisikan tenang apa itu TOGA, jenis tanaman obat dan manfaatnya, serta tips menanam tanaman obat obatan.
Dengan adanya kegiatan KKN ini Novia sebagai mahasiswi KKN berharap kepada kesadaran masyarakat Desa Soropaten dalam menanam dan mengkonsumsi obat herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh dimasa pandemi covid-19.
Penulis: Novia Fitarani (Akuakultur, FPIK)
DPL: Dr. Akhmad Ismail, M.Si.Med.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H