Mohon tunggu...
Novia Elga
Novia Elga Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Call Me Novia. Sedang menjelajahi dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Ini Hujan

21 April 2024   20:08 Diperbarui: 21 April 2024   20:31 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini hujan turun
Air tak membasahiku
Sementara mereka
Berada dalam tanah berair

Dingin namun tak sepi
Ramai bersama hiburan duniawi
Dan mereka sendiri
Sepi dalam ruang sunyi

Detik ini
Aku masih saja tak sadar diri
Duniawi cukup banyak ilusi
Dan mereka sedang sendiri
Di dalam sana ingin hidup kembali
Ingin memperbaiki sujudnya lagi

Aku masih saja tak merasa malu
Nafas dan segala kenikmatan itu
Kubalas dengan melupakan asma-Mu
Sujud bagai absen tanpa tumakninah
Bagaimana bisa? Aku mengaku seorang hamba
Dan bahkan namamu saja kini aku lupa

Bagaimana bisa?
Aku melupakan semuanya?
Kesehatan raga
Rezeki yang tak terhitung jumlahnya
Kesempurnaan akal pikir
Dan diriku sendiri kikir

Benar adanya
Bahwa sebaik-baiknya pengingat
Ialah kematian
Yang tinggal menunggu waktu kapan

Cilacap, 21 April 2024

Novia Elga Rizqiya (Nara)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun