Mohon tunggu...
Nopiya Daka
Nopiya Daka Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keluhan Pasar Sentral Gorontalo

7 Desember 2023   23:16 Diperbarui: 8 Desember 2023   13:21 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti  yang kita ketahui bersama pasar adalah institusi, prosedur, hubungan sosial dan tempat usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Sedangkan sentral adalah suatu pusat perbelanjaan di suatu daerah, jadi pasar sentral Gorontalo adalah pasar tradisonal yang terletak di Gorontalo, Sulawesi utara, Indonesia. Pasar ini telah menjadi sorotan akibat berbagai keluhan yang disampaikan oleh pedagang dan masyarakat sekitar.
Beberapa mahasiswa Universitas Negri Gorontalo jurusan Sosiologi melalukan suatu Observasi untuk menelusuri keluhan-keluhan dari para pedagang dan masyarakat dengan cara kami turun langsung di pasar sentral dan mewawancarai beberapa penjual yang ada di pasar sentral Gorontalo pada Selasa /17/10/2023. Keluh kesah dari para pedagang setempat sudah sering di suarakan oleh mereka kepada Pemerintah setempat seperti keluhan pasokan air bersih dan kebersihan lingkungan.

Menurut narasumber yang kami temui yaitu Bapak Y.H Umur 65 Thn. Ia juga merupakan salah satu pedagang di pasar sentral yaitu pedagang ikan kami mewawancarai bapak Y.H karena tempat penjualan ikan yang memiliki banyak masalah seperti ketidaknyamanan serta masalah kebersihan. Ia mengatakan ada banyak keluh kesah yang sering mereka alami yang bisa saja menghambat pendapat mereka, keluh kesah tersebut antra lain adalah air bersih, listrik, pemeliharaan sarana dan prasarana, keamanaan. Selain itu para pedagang juga mengeluhkan kondisi lantai yang licin, karena air yang sering tergenang, lingkungan limbah air bekas cuci ikan yang menimbul bau, dan pengelolaan limbah yang perlu di perhatikan. Mereka juga menyampaikan keluh terkait kondisi Infrastruktur dipasar sentral, termasuk lokasi penempatan para penjual dan jumlah pengunjung yang sedikit. Pemerintah setempat telah menanggapi keluhan-keluhan dan mereka juga berupaya mencari solusi guna meningkatkan kenyamanan dan pelayanan dipasar tersebut. Salah satu yang sering mereka keluhkan yang disampaikan adalah penempatan pedagang, kebersihan, dan harga.

Dengan adanya sejumlah keluhan atas kondisi yang ada dipasar sentral di kota Gorontalo maka munculah sejumlah solusi yang dapat diupayakan untuk menangani masalah yang ada di pasar sentral tersebut adalah
-Pemerintah melakukan upaya menyambungkan pipa air dari pipa induk yang berada di jalan samratulangi depan kantor RRI dengan memasang pipa yang berdiameter lebih besar, sehingga volume air juga lebih besar dan bisa mengisi tangki yang ada di pasar sentral.
-Selanjutnya pemerintah juga memberikan arah kepada pengunjung dan pedagang agar tidak membuang sampah  plastik ikan, plastik makana,dan plastik minuman  sembarangan di area pasar.
-Pemerintah juga berupaya agar aliran listrik di pasar tersebut merata.

Dari beberapa upaya yang pemerintah lakukan para pedagang mengharapkan semua keluhan mereka di dengar dan bisa secepatnya ditangani oleh pemerintah agar para pedagang dan pembeli di pasar sentral tersebut lebih merasa nyaman, dan kondisi pasar sentral tersebut bisa lebih ramai lagi seperti dulu. Upaya-upaya tersebut juga sekarang sudah mulai dijalankan oleh pemerintah yaitu seperti penyambungan pipa air dari induk yang berada di jalan Samratulangi dan juga memasang  pipa yang berdiameter lebih besar, pemerintah baru menjalankan upaya tersebut karena pasar sentral itu baru saja direhabilitasi jadi pemerintah berusaha dan berharap dari  upaya yang mereka lakukan untuk  menjalankan upaya-upaya tersebut untuk para pedagang dan pembeli agar mereka  merasa senang dengan adanya upaya tersebut. dan para pedagang juga mengharapkan bahwa upaya-upaya pemerintah tersebut bisa memperbaiki kondisi pasar sentral karena apabila apabila upaya tersebut tida terjalankan maka pasar akan sepi pengunjung karena kondisin lingkungannya yang kurang nyaman untuk didatangi terlebih di tempat pedagang ikan yang sering mengeluarkan aroma yang tidak sedap diakibatkan oleh genangan air sisa dari kotoran ikan yang bercampur sampah-sampah terutama kotoran ikan.

DISUSN OLEH
Muziatun mukadji,S.pd,M,App.Ling,PhD
Nopiya Daka
Zulfikriyanto Adam
Stela Dwi Putri Gobel
Asti Podungge

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun