Mohon tunggu...
Novia Arvianti
Novia Arvianti Mohon Tunggu... Lainnya - Bachelor Degree of Psychology

full time learner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bullying Terjadi di Lingkungan Sekolah, Orang Sekitar Harus Apa? Berikut Tips Mengatasinya

25 Mei 2023   08:28 Diperbarui: 25 Mei 2023   08:57 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini semakin banyak sekali kasus bullying yang sering kita dengar. Parah nya lagi, itu terjadi di lingkungan sekolah. Seperti kasus yang terjadi baru-baru ini yaitu meninggalnya siswa kelas 2 SD di Sukabumi yang diduga mendapat perundungan dari kakak kelasnya (baca berita disini). Bagaimana hal itu bisa terjadi, bukankah hakikatnya sekolah merupakan tempat teraman dan ternyaman bagi siswa selama menuntut ilmu?. Mari kita bersama-sama memberantas dan menghilangkan perilaku bullying di sekolah maupun di lingkungan manapun.

Sebenarnya apa saja sih tindakan yang termasuk bullying?

  • Agresi. Contoh dari perilaku ini yaitu, memukul, mendorong, menjambak, menendang, dsb.
  • Harassment. Mengejek/mengolok-olok, name calling seperti mengganti nama orang lain dengan kata yang buruk (ex:si gendut/si kurus), dan berkata kasar untuk mengatai orang lain.
  • Diskriminasi, tidak ingin berteman dengan seseorang karena SARA ataupn status ekonomi.
  • Meminta uang dengan paksa atau memalak.
  • Mengucilkan dan mengancam.
  • Menyebarkan gossip ataupun menyebarkan berita hoax tentang seseorang.
  • Cyber bullying atau bullying di media sosial.

Apa yang harus guru lakukan ketika seorang anak memberi tahu bahwa seseorang di-bully?

  • Tanggapi kejadian itu dengan serius.
  • Hargai dan berterima kasihlah pada siswa tersebut karena telah melapor kepada Anda.
  • Tunjukkan empati.
  • Bantu anak yang di-bully untuk membela dirinya sendiri -- bahwa dia bisa mengatakan tidak suka jika dikerjai oleh temannya.
  • Tanyakan kepada anak tentang apa yang dapat dilakukan untuk membuat dia merasa aman dan dengarkan setiap ceritanya dengan perhatian.
  • Bicaralah dengan setiap anak yang terlibat dalam situasi ini secara terpisah. Hindari menyalahkan, mengkritik, atau meneriaki di depan wajah mereka. Dorong dan hargai nilai kejujuran.
  • Pertimbangkan peran atau pengaruh 'kelompok sebaya'. Bullying terkadang dilakukan oleh kelompok. Jika bullying dilakukan oleh seorang anak, dengan bantuan atau dukungan dari anak-anak lain, mereka semua juga harus menanggung konsekuensinya bersama, terutama agar mengetahui dampak perbuatan mereka kepada anak yang dibully, serta meminta maaf.
  • Ambil tindakan kepada pelaku bullying. Beritahu orang tuanya, wali kelas, dan komunikasikan dengan kepala sekolah mengenai perkembangan kasusnya, dengan tetap menghormati semua pihak.
  • Tindak lanjuti secara teratur dengan anak tersebut mengenai kemajuan yang dibuat mengenai masalah ini sesudahnya.
  • Jika perlu, dapat mencari bantuan dari konselor atau psikolog.

Ajarkan juga kepada siswa untuk aware dengan lingkungan. Ketika melihat seseorang di bully, teman lainnya dapat membantu dengan:

  • Stand Up for the person being bullied.
  • Kalau berani, tegur teman yang melakukan bully dan bela teman yang dibully saat itu juga.
  • Tetapi jika tidak berani, teman nya dapat menyampaikan apa yang dilihatnya kepada guru atau orang dewasa yang di percaya dapat membantu. Bila tidak ingin ketahuan, siswa dapat memberi note pada guru BK.
  • Tanyakan pada teman yang dibully, apakah ada yang bisa dibantu dan teman lainnya dapat mendengarkan curhatan nya.


"Bila melihat perilaku bullying lakukanlah sesuatu, beri batuan. Karena kepedulian kita sangatlah berharga bagi mereka yang tidak bisa melawan".

Reference : 

Coloroso, B. (2007). The bully, The Bullied, and The Bystander. New York: HarperCollins.

UNICEF. (2018). Tips for teachers to prevent bullying. Available from : https://www.unicef.org/indonesia/child-protection/tips-for-teachers-to-prevent-bullying.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun