Skripsi sudah menjadi konsumsi sehari-hari bagi mahasiswa semester akhir. Bahkan pertemuan dengan dosen pembimbing menjadi hal yang paling dinantikan oleh mahasiswa. Seperti yang sedang dilakukukan oleh salah satu mahasiswa program studi Tadris Matematika di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Â
Mahasiswa semester akhir tersebut memulai proses bimbingan pada semester tujuh. Bimbingan skripsi dilakukan secara rutin satu kali dalam sepekan. Dosen pembimbing selalu menyediakan waktu untuk berdiskusi dan memberikan arahan. "Bimbingan ini sangat membantu dalam menghadapi tantangan teknis dan akademis yang muncul selama proses penelitian," ungkap mahasiswa tersebut. Dosen pembimbing selalu meluangkan waktu dan bimbingannya mulai dari penyusunan proposal skripsi, pengembangan produk, hingga penyusunan skripsi dan artikel ilmiah.
Adapun judul yang dipilih oleh mahasiswi tersebut adalah "Pengembangan e-Module Integratif Berbasis Literasi Numerasi Materi Peluang pada Kurikulum Merdeka." Mengapa memilih judul ini? Ada alasan kuat di baliknya. Mahasiswa tersebut memiliki ketertarikan khusus dalam menciptakan produk yang dapat membantu siswa memahami materi peluang dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan.Â
Selain itu, e-module ini juga sejalan dengan misi program studi Tadris Matematika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, yaitu "Melaksanakan dan mendukung program penelitian dan pengembangan yang bermanfaat bagi pembangunan dalam bidang pendidikan dan pembelajaran matematika serta berkontribusi pada pengembangan keilmuan di bidang pembelajaran matematika berbasis integrasi agama dan sains."
Pengembangan e-module ini bukan sekadar proyek akademik, tetapi juga merupakan upaya nyata untuk memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan. Modul ini dirancang untuk membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan mendalam, sehingga siswa dapat memahami konsep peluang dengan lebih baik. Diharapkan, e-module ini akan menjadi alat bantu yang efektif bagi para guru dan siswa dalam proses pembelajaran sehari-hari. Kolaborasi antara mahasiswa dan dosen pembimbing menunjukkan betapa pentingnya bimbingan yang intensif dan berkualitas dalam proses penelitian. Dukungan dan masukan berharga dari dosen pembimbing sangat memotivasi untuk terus berinovasi dan menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H