SEMARANG - Si Bening adalah kepanjangan dari semua ikut bergerak bersama menangani stunting. Program ini diimplementasikan guna mendukung program Pemkot untuk mengentaskan angka balita stunting. Program Si Bening berusaha diluncurkan diberbagai pihak terkait termasuk pada lembaga-lembaga pendidikan seperti Pos PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Sebagai bentuk pengabdian aktif, Mahasiswa KKN MIT DR 14 Kelompok 12 turut mengikuti Sosialisasi Si Bening yang dilaksanakan pada 20 juli 2022 melalui zoom oleh pemerintah kota semarang bersama Pos PAUD Al-Karomah tepatnya di Dusun Salamkerep RT.01/RW.03 Gondoriyo, Ngaliyan. Kegiatan ini di ikuti oleh bunda dan anak-anak paud bersama orang tua siswa.
Proses sosialisasi diawali dengan sambutan dari Walikota Semarang yakni bapak Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M. Sebagaimana pada intinya Beliau mengajak semuanya untuk sama-sama mencegah stunting pada anak.
"Harus diperlukan dua langkah yang mampu membangun jiwa dan raga. Jiwanya ya lewat pemahaman tentang budi luhur, akhlak dan wawasan lainnya. Dan raganya ibu-ibu sekalian bisa mengajak para orang tua termasuk adik-adik ini supaya mereka bisa tumbuh berkembang menjadi anak-anak yang sehat. Dan problematikanya adalah stunting. Nah untuk mengatasi stunting ini Pemerintahan Kota Semarang memiliki beberapa program yang dikelola berbagai dinas. Salah satunya Si Bening ini. Konsep Si bening ini adalah kita optimis masyarakat yang mampu dan perduli kemudian membantu anak-anak disekitarnya, kemudian berikan edukasi pada ibu-ibunya. Dengan si bening ini bisa dijalankan, ini kita kroyok bareng apa yang namanya stunting ini". Tutur beliau
Kemudian sosialisasi Si Bening dibawakan langsung oleh Bunda PAUD Kota Semarang yang sekaligus juga merupakan Ibu Walikota Semarang yakni Ibu Krisseptiana Hendrar Prihadi, SH., MM. Beliau menekankan pentingnya bergerak bersama untuk mengatasi stunting.
"Taglinenya adalah bergerak bersama. Penanganan stunting tidak hanya menjadi program dari pemerinta saja, tetapi warga masyarakat juga harus bergerak". Tutur Beliau
Dengan demikian sosialisasi ini sangat perlu ditindak lanjuti untuk mendukung tumbuh kembang anak bangsa di usia keemasannya untuk menjadi generasi penerus yang bukan hanya membanggakan melainkan juga sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H