Mohon tunggu...
Novia EW
Novia EW Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa psikologi di salah satu universitas swasta di jogjakarta.

Mahasiswa Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gencarkan Program Sosialisasi Vaksin, KKN-PPM UMBY Ajak Kerja Sama Kepala Puskesmas Sedayu 1

19 Agustus 2021   11:38 Diperbarui: 19 Agustus 2021   11:52 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini covid-19 menjadi ancaman diseluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Sebagai upaya dalam pencegahan dan pemutusan rantai covid-19, pemerintah mengadakan program vaksinasi untuk warga Indonesia secara gratis dengan tujuan  mengurangi transmisi/penularan COVID-19 untuk menurunkan angka kematian atau kesakitan, mencapai kekebalan tubuh kelompok (herd Immunity), dan melindungi masyarakat agar tetap produktif secara sosial ekonomi.  

Program vaksinasi saat ini terus bergulir di seluruh wilayah indonesia.  Banyak masyarakat yang antusias dengan adanya program vaksinasi dari pemerintah tersebut. Namun, banyak juga masyarakat yang masih percaya mengenai adanya hoax tentang vaksin covid-19 ini. 

Beredarnya berita hoax tersebut, membuat warga menolak untuk menjalani program vaksinasi. Hal tersebut membuat program vaksinasi berjalan tidak efektif dan kasus Covid-19 tidak akan meredam.


Untuk membantu program pemerintah dalam pengupayaan, penanggulangan dan pemutusan rantai covid-19, KKN-PPM UMBY Kelompok 22 mengadakan program sosialisasi vaksin pada hari jum'at, 13 Agustus 2021 dengan mengajak  dr. Sistia Utami MSc (Fammed) yang merupakan Kepala Puskesmas Sedayu 1 untuk menjelaskan dan mengenalkan mengenai "Apa Manfaat dan Efek Samping dari Vaksin". 

Sosialisasi vaksin ini dilakukan melalui Online dengan harapan masyrakat dapat mengakses vidio sosialisasi vaksin ini berkali-kali dalam jangkauan yang lebih luas. Program sosialisasi vaksin tersebut di tujukan kepada masyarakat Desa Karangwaru Lor TR II RW 03, karena berdasarkan informasi ketua RT 07, dari 70 keluarga diantaranya terdapat sekitar 17 keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri. 

Selain itu, masih banyak warga di desa tersebut yang belum  menjalani suntik vaksin covid-19 karena terdapat beberapa warga yang takut dengan resiko efek samping dari vaksin, sehingga dikhawatirkan kasus covid-19 tidak akan surut apabila banyak warga yang belum menjalani program vaksinasi tersebut. 

Untuk itu, program sosialisasi vaksin ini diharapkan  agar warga di Desa Karangwaru Lor TR II RW 03 terhindar dari berita hoax tentang vaksin dan bersedia untuk menjalani program vaksinasi dari pemerintah tersebut dan tujuan pemerintah dalam pencegahan dan pemutusan rantai covid-19 dapat berjalan dengan lancar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun