Mohon tunggu...
Novia Kartika
Novia Kartika Mohon Tunggu... Freelancer - Stay Healty and Positive

Halo, saya Novia seorang mental health enthusiast, saya hobi menulis seputaran gaya hidup, kesehatan mental, kritikan sosial dan pendidikan. Visi saya adalah mengedukasi dan memberi pengetahuan pada oranglain mengenai hal-hal yang mungkin tidak bisa didapatkannya secara bebas. Saya adalah orang yang teoritis (sebagian besar orang berkata seperti itu haha) jadi jikalau mungkin artikel saya terkesan bertele-tele mohon maaf sekali, namun saya sangat terbuka dengan kritikan dan sarannya. Salam kenal

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengapa Seorang Pegawai Mudah Ganti dan Digantikan?

4 April 2020   18:31 Diperbarui: 4 April 2020   20:00 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://tomokarma.com/

Pegawai dengan level yang tidak setinggi itu mungkin malah merasa harus bertahan di suatu pekerjaan karena tidak punya pilihan lain. Kemudian faktor lain adalah ekspektasi manajerial, semakin tinggi perusahaan mau bayar seseorang tantangan pekerjaannya juga makin berat dan mau tidak mau harus bisa dicapai. Untuk level pekerjaan yang non-manajerial tentu tidak seberat itu ekspektasinya.

Saya sebenarnya menulis ini sebagai seorang freshgrad yang baru bekerja dan baru tahu fakta nyeseg ini. Mengetahui bahwa memang semudah itu seseorang digantikan di perusahaan  kadang membuat saya punya rasa bersalah karena berurusan dengan bidang ini langsung apalagi tahu secara personal orang yang mau digantikan, wah nyeseg nya itu lho.

Ditengah-tengah wabah COVID-19 ini juga rekrutmen dan turnover pegawai tentu jalan terus ya, semangat saja buat bapak/ibu ataupun teman-teman pencaker yang kudu berurusan dengan rekruter ya, karena memang dapur harus tetap mengepul ya ditengah wabah COVID-19 yang bikin resah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun