Mohon tunggu...
Novi rahmaliani
Novi rahmaliani Mohon Tunggu... -

ibu aku kangen

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Miskin yang Menjadi Kaya

27 Desember 2012   14:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:57 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pendeta: Saudara, sebenarnya Tuhan itu malu kepada saudara, itulah kenapa sampai sekarang saudara masih kaya raya.

Si Kaya: Bagaimana bisa Tuhan yang Maha Hebat malu kepada saya pak Pendeta?

Pendeta: Begini saudara, Tuhan telah membukakan 1 gerbang berkat kepada anda tapi anda membuka seribu gerbang untuk saudara-saudara anda.

Bagaimana, apakah cerita ini menginspirasi anda? Saya yakin bahwa anda yang membaca cerita ini pun akan merasakan indahnya berbagi bersama saudara-saudara kita yang ada di sekitar kita, dan sudah menjadi orang yang baik selama ini. Semoga anda lebih senang lagi berbagi dengan sesama kita, dan kasih beserta berkat dari Tuhan akan lebih menyertai kehidupan anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun