Ingat ama mantan pacar itu bisa bikin meradang loch. Ga percaya ? coba aja, ingat mantan mu sekarang, pasti besoknya bisa kena radang tenggorokan, radang mata dan radang hati.
Setelah itu pasti hari-hari yang awalnya cerah ceria berseri jadi murung kelabu kayak rumah ga ada lampunya, gelap.
Sebagai manusia yang sudah pernah jatuh cinta, pasti pernah mengalami yang namanya putus cinta, nah setelah putus cinta itu baru muncul istilah namanya mantan pacar. Jadi kalau belum pernah ngalamin jatuh cinta jangan ngarep bisa punya mantan pacar..hehe.
Hingga sekarang, saya tidak pernah paham,kenapa sebagian besar orang sangat beresiko menjadi cengeng kalau ingat dengan mantan pasangannya.
Ehh..beneran loch ini, berdasarkan pengalaman pribadi dan pengalaman para sahabat Seorang mantan itu selalu berhasil mengobrak abrik kondisi psikologis seseorang. Dari yang awalnya ceria jadi murung, awalnya sehat jadi sakit bahkan ada yang berujung menjadi gila.
Yang parah lagi kalau sampe ada yang nekat bunuh diri, karena mendengar mantannya sudah punya gebetan baru dan sedang merencanakan pesta pernikahannya.
-mungkin bunuh diri untuk menutupi rasa malu, karena masih saja jomblo setelah putus-
Menyikapi kondisi seperti ini tentu bukan hal yang mudah, apalagi jika mantan tersebut sudah mendapatkan gelar sebagai mantan terindah (ciee,,cieee,,,uhukk..uhukk) maka ritual melupakan dan melepaskan kenangan tentangnya makin terasa super berat.
Namun walau begitu, yang namanya mantan itu adalah masa lalu dan masa lalu bukan suatu masa yang harus di kenang apalagi diratapi. Cukup di ingat sebagat salah satu perjalanan yang harus dijalani, dan kemudian di ambil hikmahnya. Bukankah belajar memaknai hidup ,bisa juga dari kejadian yang tidak mengenakan ?.
Beragam cara dilakukan agar bisa melupakan seseorang dari masa lalu. Mulai merobek-robek fotonya terus membuangnya jauh-jauh, menghapus semua akses komunikasi seperti memblokir sosial media, hapus no hape, hapus ym, hapus skype..pokoknya semua yang bisa dihapus dech, termasuk kalau pernah bikin tato dengan inisial namanya pasti akan dihapus juga.
Namun apakah beberapa cara tersebut berhasil bagi semua orang? Tentu saja tidak.
Eh beneran loch…lagi-lagi ini berdasarkan pengalaman pribadi dan pengalaman para sahabat . Hal-hal yang sudah saya sebutkan diatas, tidak sepenuhnya bisa membuat lupa akan si mantan. untuk beberapa saat mungkin bisa lupa, tapi begitu pas jalan-jalan terus lihat ice cream magnum, eh jadi sedih lagi.
Pas ditanya, jawabannya “Dulu aku ama dia paling suka ice cream itu” –wedewww-
Tuchhh kannn…saya bilang juga apa ? melupakan mantan itu ga semudah melupakan hutang. Karena yang namanya kenangan itu nempelnya di otak bukan di catatan hutang.
Terus yang namanya hutang sudah tentu harus dibayar, cara bayarnya pun ada dua, pertama bayar tunai dan kedua bayar secara kredit alias nyicil. Media bayar hutang itu pake uang, dan uang harus dicari, dan nyari uangnya harus kerja keras yang diimbangi disiplin.
Jadi intinya, kalau mau melupakan mantan pacar harus bekerja keras dan disiplin. Tentunya dalam hal ini objeknya adalah hati kita.
Usaha dalam bentuk apapun, jika tidak mencakup dua hal tadi tentu akan menjadi usaha yang sia-sia. Ketika kita sudah menghapus semua jejaknya, menutup semua akses komunikasi namun dilain kesempatan kita masih saja mencuri-curi hal tentang dia, seperti ngintip saat dia pulang kantor, ngintip wall facebooknya, terus iseng telpon dia walau ujung-ujungnya ga ngomong,bahkan sampai bela-belain nyewa detektif untuk mencari tau informasi tentang dia.
Ibarat sebuah luka, pas luka di kasih betadine dan di plester pake hansaplast biar cepat sembuh, namun setelah lukanya agak kering, ehh di sayat lagi.
Jadi apa bedanya dengan gali lubang tutup lubang?
Usaha setengah hidup nutup luka, tapi kemudian lukanya digali lagi. (piss ah ). Ini namanya bongkar pasang luka.
Uhhh !!!! ga enak banget pasti rasanya kalau luka yang masih basah disayat-sayat. Dan biasanya kondisi seperti ini sangat menyiksa sekali.
Jika sudah memutuskan untuk melupakan seseorang dimasa lalu, itu artinya kita harus mau dan sudah siap “bertempur” dengan namanya kenangan. Dan modal utama berperang melawan kenangan bersama mantan ya itu tadi berusaha dengan keras dan disiplin.
Berikut saya berikan beberapa trik untuk melupakan kenangan bersama sang mantan, trik ini akan berhasil asalkan tetap berpegang pada dua prinsip yang sudah saya sebutkan diatas. USAHA KERAS DAN DISIPLIN.
1.Buang semua hal yang ada sangkutpautnya tentang dia. Jangan ada yang tersisa.
2.Kekang keinginan mencari tahu tentang dia, terutama mencari tahu siapa pacarnya sekarang.
3.Perbaiki penampilan. Jadi jika sewaktu-waktu bertemu dengan dia, penampilan akan semakin oke. Penampilan disini dalam bentuk fisik dan non fisik (isi kepala alias otak).
4.Jika rasa rindu tiba-tiba hadir. Ambil kertas, kemudian tulis namanya dan coret-coret sambil membayangkan Lucifer. Setelah proses coret-coret selesai, sobeklah dan buang ke tempat sampah.
Hal in dilakukan bukan berarti menganggap kenangan itu sebagai sampah, tapi lebih pada penegasan, bahwa kisah lalu adalah kisah yang tidak perlu diingat lagi. Kalaupun ingat, ya cukup diingat saja, tanpa perlu larut dan menjadi murung.
5.Yakinkan diri bahwa sesuatu yang hilang akan diganti Tuhan dengan sesuatu yang lebih baik. Amin.
Jadi kalau kehilangan mantan yang wajahnya mirip Mike lewis, InsyaAllah kelak akan diganti pasangan yang wajahnya mirip Bradpit
6.Jangan bersikap sok bijaksana. Jika merasa tidak suka ya ekspresikan saja, asal tidak berlebihan. Semisal tidak sengaja melihat atau bertemu sang mantan di mall, kalau merasa tidak mau menegurnya, ya tidak usah dipaksa. Biarkanlah hati mencari jalannya sendiri dalam mengobati lukanya.
7.Semakin mendekatkan diri pada Tuhan. Pastinya ga pengen dong kelamaan menjomblo. Dengan mendekatkan diri pada Tuhan, tentunya akan membuat jiwa atau batin menjadi lebih tenang, jika jiwa tenang otomatis aura wajah akan semakin terlihat cerah.
Kalau sudah cerah, maka aura kecantikan atau ketampanan akan muncul dengan sendirinya. Efeknya para lawan jenis akan mulai mendekati kita.
Trik diatas beberapa poinnya terasa “galak” dan berkesan membenci mantan pacar. Namun ini semua merupakan usaha dan upaya menyelamatkan hati dari kegalauan yang maksimum. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, misalnya jadi sosok yang suka ngomong-ngomong sendiri (ehh..itu gila ya? Hehe)
Tapi apapun itu, teruslah bersemangat. Jangan menjadi pribadi yang murung hanya karena tidak bisa menetralisir masalalu.
Semangat !!!!!! Semangat…teruslah berjuang lebih keras dan mendisplinkan hati agar tidak terjebak dalam kenangan kisah lalu.
Salam hangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H