Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(HUTRTC) Setelah Sebuah Kepergian

24 Maret 2016   12:52 Diperbarui: 24 Maret 2016   13:22 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="https://encrypted-tbn1.gstatic.com"][/caption]Sesaat kau pergi, aku menjelma bunga

yang kehilangan musim seminya

laksana musim yang tak lagi mendapat berkat dari semesta

rapal-rapal kutukan mengudara, menggugurkan kelopak yang hendak merekah

*

Lalu, helai demi helai kelopak yang layu itu melayang

luruh mencium aroma tanah. Layaknya muda mudi

mereka begitu khusyuk bercumbu

saling memagut duka yang kian lembab

*

Sesaat kau pergi, aku tahbiskan lautan waktuku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun