Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(FF100k) Tragedi Alun-alun Rangkat

12 September 2012   04:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:35 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masih di alun-alun rangkat.

“ Aya, udah atuh, kasian bebeknya. Coba lihat sekarang kepalanya jadi botak kayak bang Ibay..” bujuk Ranti pada Aya. Agar menghentikan penyiksaannya pada si bebek.

“ Kok jadi kasian ama bebeknya..ga kasian ama Aya…lagian mbak Ranti ga cemburu ya?.

“ Ehmm “ ucapan Ranti terpotong.

Tiba-tiba bebek itu berhasil lepas dari tangan Aya. Secara refleks , Ranti berlari dengan sigap mengejar bebek botak itu.

Karena sudah terlanjur frustasi, niat baik Ranti di tanggapi lain oleh si bebek.

Bebek melesat lari tunggang langgang, menerobos kerumunan orang. Sementara Ranti, karena terlalu bersemangat mengejar bebek, lupa membayar bakso.

Alhasil, sekarang Ranti di kejar-kejar penjual bakso.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Fiksi bertema cinta dalam rangka jelang perayaan dua tahun berdirinya Komunitas Desa Rangkat. #RangkatCintaSederhana# adalah tema yang diusung dalam perayaan HUT ke-2 Komunitas Desa Rangkat bulan Oktober nanti yang akan dirayakan di kota Bandung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun