Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(FF100K) Bebek Korban Aya

12 September 2012   03:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:35 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aya dan Ranti sedang menikmati suasana alun-alun rangkat. Tiba-tiba saja kades lewat bersama mbak Kembang. Wajah mereka sumringah dan nampak ceria.

Melihat mereka yang haha dan hihi, sontak membuat darah Aya naek ke ubun-ubun langit ke tujuh.

“ Ehhh..dasar ga berperi kemanusian dan berperi keadilan pisan mereka mah..”

“ Eh mbk Kembang, asal You Know saja ya, cinta Aya ke kades udah luntur..Aya mah udah bosen nungguin yang enggak jelas..apalagi nunggu sambil jeles..embung pisan.”

Aya ngomel, sambil mukul-mukul kepala bebek yang sedang berenang di danau alun-alun rangkat.

Sementara bebek yang di pukuli oleh aya, kepalanya mulai botak. Karena selain mukul kepalanya, aya juga nyabutin bulu-bulunya.

------------------------------------------------------------------------------


Fiksi bertema cinta dalam rangka jelang perayaan dua tahun berdirinya Komunitas Desa Rangkat. #RangkatCintaSederhana# adalah tema yang diusung dalam perayaan HUT ke-2 Komunitas Desa Rangkat bulan Oktober nanti yang akan dirayakan di kota Bandung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun