Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(FF100k) Akal Bulus Aya

14 September 2012   09:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:28 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tanpa sepengetahuan mbak Kembang dan Kades Hans. Aya membuntuti mereka .

Sesekali Aya menoleh kanan kiri, khawatir terlihat mereka.

Setelah beberapa lama mereka berbincang. Tiba-tiba Aya melihat mbak Kembang berdiri sambil menangis, meninggalkan kades Hans.

Dalam hati Aya berteriak kegirangan “ Oh yes…Ini saatnya Aya in action.. “

Setelah yakin mbak Kembang sudah jauh.

Cepat-cepat Aya rapikan pakaiannya. Dan melangkah pasti mendekati bangku itu.

“ Ehm..Assalamualaikum.. “ sapa lembut Aya .

“ Hh..Kumsalam.” Kades agak kaget mendapat salam dari Aya.

“ Bolehkah Aya duduk, di sini, bersamamu.”

Kades Hans lekat menatap wajah Aya. Tak ada jawaban terucap.

Namun, dia beringsut, duduk mendekati Aya. Dan tersenyum sangat manis.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Fiksi bertema cinta dalam rangka jelang perayaan dua tahun berdirinya Komunitas Desa Rangkat. #RangkatCintaSederhana# adalah tema yang diusung dalam perayaan HUT ke-2 Komunitas Desa Rangkat bulan Oktober nanti yang akan dirayakan di kota Bandung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun