Semalam, kutangnya Inem, mengadu padaku
Katanya, “si Tuan hanya membayar Inem seratus ribu
padahal seember peluh sudah Inem sapukan
di sekujur tubuhnya yang gempal.
Padahal kata si Hari germo
si Tuan menjanjikan lima ratus ribus plus seratus ribu
kalau Inem berhasil memberinya seember peluh."
//
“Gila, Ndro,” jawabku dengan mata terbelalak
“duit segitu dapat apa. ?”
Sementara Tuan pemilik kontrakan sangat setia mengunjungi Inem
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!