Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Selalu Tak Selesai

28 Mei 2015   17:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:30 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentang rindu yang patah hati

hanya mampu dijelaskan

dari seberapa deras

gerimis airmata yang menganak sungai

meleleh mengalir menyusuri pipi

***

Tentang rasa yang tak terbalas

terjelaskan dari berapa kali

mata sembab melayu

terkantuk-kantuk namun tak kunjung terlelap

tiada letih terjaga, tabah menanti kabar

***

Tentang kisah yang tak tersadur

tergambarkan dari memudarnya warna pelangi

yang berdiam di sudut mata

kabut senantiasa setia menggantung

bergumpal awan menutup pandangan siap tumpah ruah

***

Semua hal tentang rindu, rasa dan kisah

laksana kisah abaditak terselesaikan

***

Balikpapan 28 May 15

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun