Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengorbankan Telinga Demi Komik

30 Oktober 2012   13:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:12 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beruntung Candy diselamatkan oleh seorang pemuda yang ketika itu sedang berkemah diarea sungai, pemuda itu bernama Albert. Dan entah kenapa, Albert selalu hadir ketika Candy berada dalam masalah ataupun sebuah kesulitan.

Cerita pun mulai mengalir seiring usianya yang semakin beranjak dewasa, dimana Candy mulai jatuh cinta pada seorang sosok Anthony, seorang pemuda yang begitu memuja bunga mawar. Karena mendiang ibunya juga memuja mawar. Menjalani semuanya dengan senyum keceriaan dan ciri khas sikapnya yaitu serampangan. Hingga pada suatu hari, Anthony jatuh dari kuda meninggal. Karena ketika itu Candy sudah menjadi bagian dari keluarga terpandang. Sehingga perlu diadakan acara menunggang kuda, demi memperkenalkan Candy sebagai salah satu keluarga besar mereka.

Anthony adalah salah satu cucu kesayangan keluarga itu, dengan meninggalnya Anthony, Nenek tersebut menuduh Candy-lah menyebabnya.

Rasa patah hati serta duka yang mendalam, membuat Candy memilih kembali pada rumah Poni nya.

Dalam cerita sebelumnya, Candy yang hampir terjatuh diair terjun dan diselamatkan oleh seorang pemuda bernama Albert. Tanpa diketahui Candy, Albert sesungguhnya adalah kepala rumah tangga dari keluarga yang terpandang tersebut.

Melihat kesedihan yang harus ditanggung Candy, Albert mengirim asistennya ke Rumah Poni, dan memberi pesan agar Candy dimasukan ke sekolah asrama bernama St. Paul. Tidak lain agar Candy bisa kembali ceria, dan segera melupakan Anthony. Di St Paul, Candy juga satu sekolah dengan Ani, Neal, Eliza serta saudara Anthony yaitu Archie dan Stear.

Menurut saya, pengarang sengaja membuat kisah sosok Candy begitu tragis. Karena Candy selalu diposisikan sebagai sosok yang harus selalu berada dipihak mengalah, pihak yang selalu berkorban demi kepentingan orang lain, orang-orang yang dicintainya.

Setelah kehilangan Anthony, Candy pun bertemu dengan Terry, teman satu sekolahnya di Asrama St,Paul. Namun lagi-lagi Candy harus mengalah pada Zusanne, seorang wanita yang menaruh hati pada Terry, dan rela kehilangan kakinya demi menyelamatkan Terry. Karena merasa tidak sebanding dengan pengorbanan yang sudah dilakukan Zusanne demi Terry, akhirnya Candy mundur meninggalkan Terry, dan menyarankan Terry menjalin hubungan dengan Zusanne.

Cerita bergulir dari episode satu ke episode selanjutnya, dan kala itu, sebagai ABG saya begitu terhanyut dengan kisah Candy-Candy. Bahkan tidak jarang saya berkhayal menjadi seorang Candy, yang bisa dikelilingi para pria-pria tampan nan romantis. Berada di suatu sekolah asrama jaman dulu. Merasakan pesta-pesta nan mewah ala bangsawan Eropa.

Bagi sebagian orang , membaca komik mungkin terlihat membuang waktu dan mungkin suatu pemborosan, namun bagi saya pribadi, membaca komik bisa membuat imajinasi saya terbang pada keadaan yang terlihat mustahil. Dan satu hal yang selama ini mungkin lepas dari pengamatan, sebuah bacaan berbentuk komik juga sarat dengan makna yang penuh inspirasi, seperti komik Candy-Candy yang pernah saya baca.

Bagaimana tetap bersikap penuh kasih sayang pada orang yang sudah menyakiti, atau pun mengorbankan kebahagiaan demi kebahgiaan orang lain. Dan selalu bersemangat menjalani hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun