Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jangan Cemberut dengan Postingan yang Amburadul yaaaa....

12 Oktober 2012   01:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:55 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari ini, saya merasa jadi manusia udik yang katrok, saya bingung dengan tampilan-tampilan Kompasiana.

Jika sebelumnya, postingan baru nyungsep di bagian bawah, setelah itu postingan dengan keterangan waktu purba (42 tahun, padahal lahir aja belum..hehe) dan dari kemarin, urutan postingan menjadi amburadul.

Saya pikir, mata saya sudah harus menambah minus lagi, tetapi ternyata letak kesalahan bukan pada mata saya.

Mungkin kondisi seperti ini membuat sebel para Kompasioner, -termasuk saya…tetapi bila kita cermati dari sisi yang lain, kondisi postingan yang amburadul begini, sebenarnya secara tidak langsung membawa keuntungan bagi Kompasioner.

Yaitu, membantu para Kompasionermengingat kembali postingan-postingan lama. Terutama bagi yang sangat aktif menulis.

Bagi saya pribadi, membaca postingan-postingan lama, rasanya seperti membaca buku diary. Jadi ingat masa-masa awal belajar menulis. Dan menjadi ingat pengalaman pertama postingan HL.

Waktu itu, saya terkaget-kaget karena menemukan ada gambar tersisip dalam postingan saya, padahal saya merasa tidak mencantumkan konten tersebut. Akhirnya saya bertanya pada salah seorang rekan, kok di postingan saya mendadak ada gambar tak diundang. (malah niat komplen ke admin, kenapa seenaknya masukin gambar dalam postingan saya..hehehehee..)

Melalui penjelasan yang saya terima, hal tersebut berlaku bagi postingan yang masuk daftar HL.

Selain itu, keuntungan lainnya, secara tidak langsung Kompasiana sudah menjadi alat marketing bagi postingan-postingan lama tersebut.

Mungkin selama ini, yang kita update dan share adalah postinganbaru.

Nah, dengan kondisi postingan yang “nyleneh” ini, bisa membantu, para sahabat Kompasioner yang belum sempat baca, atau bahkan belum tahu postingan sebelumnya menjadi tahu, bahwa ternyata kita menulis beragam topik.

Dalam kondisi apapun, lebih bijaksana apabila melihatnya dari dua sisi. Jadi jangan cemberut yaa, dengan postingan amburadulnya.

Kompasiana juga system, dan system dibuat serta dijalankan oleh manusia, yang terkadang bisa mengalami eror.

Seperti kata Candil Seriues Band, Admin juga manusia.

Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun