Mohon tunggu...
Inem Ga Seksi
Inem Ga Seksi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Jadilah air bagi ragaku yang api

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(FF100K) Genapi-lah Aku.

12 September 2012   06:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:35 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Akan ku kalkulasi detik yang ku relakan, saat mengingat dan memujamu.

Pertama, kau sudah merebut mimpi dalam tidurku. Bahkan hingga aku terjaga-pun kau masih saja mengendap-endap, seperti pencuri yang tak rela kehilangan peraknya.

Kedua, kau sudah mendorongku menjadi gila. Dan meng-karib-kan aku dengan kesedihan.

Ketiga, kau sia-siakan kecantikanku, yang ku hias dengan minyak kesturi dan cendana.

Ehmm…

Pernahkah kau lihat setangkai mawar.

Jika kau ingat…ku harap kau bisa mengingat ucapan Zulaikha pada Yusuf-nya.

“ Betapapun indahnya mawar, akan jauh lebih menawan apabila berkalungkan embun.”

Bila aku adalah keindahan di matamu, mengapa kau tak jua kunjung menjelma sebagai embun.

Dan menggenapi aku.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Fiksi bertema cinta dalam rangka jelang perayaan dua tahun berdirinya Komunitas Desa Rangkat. #RangkatCintaSederhana# adalah tema yang diusung dalam perayaan HUT ke-2 Komunitas Desa Rangkat bulan Oktober nanti yang akan dirayakan di kota Bandung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun