Mohon tunggu...
Novi Dwi
Novi Dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Media

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Beginilah Kondisi Salah Satu Gerai McDonald's di Bandung Setelah Isu Pemboikotan

13 Desember 2023   15:36 Diperbarui: 13 Desember 2023   15:36 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi: Salah Satu Gerai McDonald's di Bandung

Konflik Palestina Israel yang banyak memakan korban jiwa membuat dunia prihatin terhadap Palestina karena kekejaman Israel yang terus menerus menyerang Palestina tanpa henti. Konflik ini masih terjadi sampai pada saat ini di bulan Desember 2023 dan tidak tahu sampai kapan akan berhenti. Dunia memberikan dukungan terhadap Palestina dalam berbagai macam hal dan tindakan yang bisa dilakukan, dari mulai memberikan bantuan dana hingga pemboikotan brand atau produk yang mendukung atau pro Israel. Hal-hal yang berbau mendukung atau pro Israel menjadikan aksi boikot bagi pendukung Palestina.

McDonald's merupakan restoran cepat saji yang berada di seluruh dunia termasuk Indonesia. McDonald's yang ada di Indonesia dipegang oleh lisensi PT Rekso Nasional Food yang merupakan perusahaan swasta nasional yang sepenuhnya dimiliki oleh pengusaha asli Indonesia.

Restoran makanan cepat saji ini melakukan aksi, dimana McDonald's pada pertengahan Oktober lalu menuai sentimen negatif khususnya kepada masyarakat di Indonesia, dikarenakan McDonald's memberi tentara Israel dan warga Israel makanan gratis hingga potongan harga. Karena aksinya tersebut, McDonald's diklaim sebagai restoran makanan cepat saji yang mendukung atau  pro Israel dan tentu hal ini berdampak bagi saham dan citra McDonald's yang menjadi kurang baik khususnya di Indonesia, masyarakat Indonesia yang banyak mendukung Palestina menjadi merasa kurang percaya lagi terhadap McDonald's. Hal tersebut berdampak kepada pelanggan atau konsumen McDonald's menjadi enggan untuk datang dan mengonsumsi McDonald's lagi, seruan boikot pun dilakukan oleh masyarakat Indonesia yang mendukung Palestina. Tak hanya McDonald's, brand dan berbagai macam produk yang mendukung atau pro Israel sama-sama menuai sentimen negaatif bagi masyarakat Indonesia yang mendukung Palestina. Tak hanya di Indonesia saja, di seluruh dunia pun aksi yang sama menjadikan hal yang negatif bagi orang yang mendukung Palestina.

McDonald's Indonesia tidak diam begitu saja, pihak McDonald's Indonesia segera membuat klarifikasinya di media sosial Instagramnya @mcdonaldsid hingga website yang dimilikinya. Dari mulai memberikan pengertian dan pemahaman-pemahaman terhadap konsumen dan masyarakat Indonesia bahwa McDonald's Indonesia yang dipegang oleh lisensi PT Rekso Nasional Food merupakan perusahaan swasta nasional yang sepenuhnya dimiliki oleh pegusaha asli Indonesia dan tidak adanya hubungan dalam kegiatan operasional atau bahkan keputusan dengan McDonald's yang ada di negera lain, termasuk Israel. Selain itu, PT Rekso Nasional Food pemegang waralaba McDonald's menyalurkan dana bantuan kepada Palestina sebesar Rp. 1,5 Miliar. Semua usaha dari pihak McDonald's Indonesia dilakukan dan dipublikasikan lewat media sosialnya dengan tujuan agar konsumen dan masyarakat Indonesia mengerti dan paham.

Feedback yang dapat dilihat dari klarifikasi McDonald's tersebut sangat beragam, positif maupun negatif. Ada orang yang bisa mengerti pun ada yang memilih untuk tetap tidak percaya terhadap McDonald's. Tetapi bagaimana kondisi gerai McDonald's saat ini? Khususnya di Kota Bandung, dengan kondisi McDonald's yang sudah memberikan klarifikasi, pengertian serta pemahaman lewat media sosial dan websitenya, apakah gerai McDonald's kembali ramai atau bahkan sepi? Yuk simak informasinya!

McDonald's memiliki beberapa gerai di setiap kotanya termasuk di Kota Bandung. Salah satu gerai McDonald's di Kota Bandung mengakui bahwa saat terjadinya berita pemboikotan dan setelah adanya klarifikasi dari pihak McDonald's, konsumen yang ada pada salah satu gerai McDonald's di Kota Bandung ini sama saja tidak mengurang. "Sama aja sih" ujar kasir McDonald's di salah satu gerai di Kota Bandung saat ditanya perihal jumlah konsumen setelah ramainya pemboikotan McDonald's pada bulan Oktober lalu. Konsumen tersebut berharap untuk konsumen agar dapat recheck atau melihat kembali berita-berita dan mencari kebenarannya, dan konsumen berharap agar konflik Palestina Israel cepat selesai karena beliau juga merasa sedih atas apa yang terjadi.

Sedangkan salah satu konsumen McDonald's yang berdominasi di Kota Bandung mengakui bahwa dengan ramainya aksi pemboikotan terhadap McDonald's karena isu tersebut, konsumen yang berinisial I ini tidak lagi datang ke McDonald's untuk makan pada saat itu. Tetapi setelah adanya klarifikasi dan memberikan pemahaman dari pihak McDonald's Indonesia konsumen ini kembali lagi karena dirasa bahwa klarifikasinya sudah jelas. "Waktu awal-awal kaget, soalnya saya juga suka makan di Mcd sama temen-temen jadi pada waktu itu saya sama temen-temen itu langsung pada kaget dan heboh. Dan terpaksa udah gak makan di Mcd lagi pada saat itu. Tapi karena sempat riset juga ke sosial medianya Mcd terus searching juga dan akhirnya saya mulai percaya lagi aja. Tapi saya juga baru minggu ini baru kedua kalinya saya mulai datang lagi kesini" ujar konsumen berinisial I yang sedang mengunjungi salah satu gerai McDonald's di Bandung. Beliau juga berharap konflik Palestina Israel segera berakhir karena beliau juga merasa sedih dengan adanya konflik tersebut yang bertebaran di media sosialnya. Konsumen I juga berharap untuk masyarakat bisa mengonsumsi berita dengan cara yang baik, dimana berita yang kita dapat bisa di recheck terlebih dahulu apakah berita tersebut benar adanya atau tidak.

Begitulah kondisi salah satu gerai McDonald's yang ada di Kota Bandung yang ternyata jumlah konsumennya sama saja dan tidak mengurang, menurut salah satu kasir di gerai McDonald's yang ada di Kota Bandung. Jika konsumennya sendiri merasa bahwa saat adanya berita boikot beliau tidak mengunjungi McDonald's pada saat itu.

Karena gerai McDonald's yang ada di Indonesia banyak, jadi mungkin kondisi di setiap gerai McDonald's juga berbeda-beda. Mungkin ada gerai McDonald's yang masih ramai-ramai saja ataupun ada gerai McDonald's yang mungkin sangat sepi konsumen. Apakah kamu penggemar McDonald's? kalau iya, apakah kamu penggemar McDonald's yang masih datang ke gerai McDonald's yang ada di Kota kamu atau memilih tempat lain?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun