Itu mungkin pertanyaan pertama yang keluar dari parakepala sekolah, pengawas , panitia Ujian Nasional sekolah dan tentunya siswa-siwi SMP yang mengikuti Ujian Nasional hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Biasanya setiap naskah soalmerupakan satu bundel dan bersampul. Namun Ujian Nasional kali ini ada beberapa nomor-nomor yang dicabut dari naskah utama yang bersampul. tidak tanggung-tanggung naskahyang tidak bersampul berjumlah23 butir soal . Dari 50 soalartinya hampir separuh dari jumlah soal keseluruhan.
Bagi pengawas ruang memakan waktu juga untuk menerangkan kepada siswsa SMP untuk menjelaskandan menulis di papan tulis perintah ini :
·Soal nomor 1 s/d 12: naskah yang tidak bersampul
·Soal nomor 13 s/d 38: naskah yang bersampul
·Soal nomor 39 s/d 50 naskah yang tidak bersampul
Bisa dibayangkan bagaimana bingungnya siswa kelas XI mendapati kenyataan ini.Panitia UN sekolah juga khawatiran bagaimana jika siswa-siswa tidak mengerti apa yang dimaksudkan, Dan kenyataannya pada lembar naskah soal yang bersampul walau sudah ditarik (dicopot dalam bundel naskah) nomor-nomor tersebut diatas masih ada beberapa paket soal yang masih terdapat no 12 dan 39 didalam amplop sehingga soal-soal tersebut bernomor ganda.
Pertanyaan utama tadi ada apa denga soal-soal yang dicabut ? Dinas tidak memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut yang muncul dibenak kami adalah soal-soal tersebutdiindikasikan ada kemiripan dengan Soal bahasa indonesia Ujian Nasional SMA yaitup munculnya satu figure yang menjadi capres pada saat ini dalam beberapa soal UN.
Sebenarnya jika Pemerintah dalam hal ini kemendiknas berani menjelaskan dan tidak takut diserang lawan politik capres tersebutlebih baiktidak mencabut soal-soaldalam naskah soal UN tersebut, sehingga keruwetan semacam ini tidak terjadi dan tentunya tidak merugikan dan membingungkan siswa dan para pengampu pendidikan. Pemerintah harusnya mengambil sikap yang tidak merugikan siswa.
Masih saja terjadi kekacauan pada UN yang sudah bertahun-tahun (sejak 2005) dilaksanakan.
Sungguh memprihatinkan !
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI