Mohon tunggu...
Novi Tri Kurniasih
Novi Tri Kurniasih Mohon Tunggu... -

Q mahasiswi pgsd FKIP UNS kampus VI kebumen yang biasa2 ajah........

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Banyak Tanya Belum Tentu Kritis

30 November 2010   02:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:11 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering



Apakah anak yang banyak bertanya sudah pasti kritis...???

Menurut pendapat saya pribadi, hal tersebut belum tentu. Mengapa??? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak dulu uraian berikut ini!!!

Jangan marah, jangan kesal...!!! Apabila kita mempunyai ade yang banyak bertanya... Karena salah satu ciri anak yang kritis yaitu memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar. Nah, untuk memuaskan rasa ingin tahunya tersebut, biasanya anak mengeluarkan berbagai macam pertanyaan... Setelah pertanyaan yang satu dijawab, maka pertanyaan-pertanyaan yang laen akan segera menyusulnya. Kita sebagai kakak yang baik, seyogyanya mampu memuaskan rasa ingin tahunya yang begitu besar dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut berdasarkan pengetahuan yang kita miliki. Kita tidak boleh mengabaikan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada kita, karena hal tersebut dapat mengakibatkan daya kritis anak menjadi tumpul. Tentu saja hal tersebut sangat tidak kita harapkan.

Bagaimana cara melatih daya kritis anak??? Salah satu cara untuk mengasah daya kritis anak yaitu dengan cara mengajak anak sesering mungkin melakukan dialog tentang hal-hal yang menarik dan patut untuk diperbincangkan. Dengan demikian diharapkan daya kritis anak menjadi meningkat. Tetapi perlu kita sadari bahwa anak yang banyak bertanyabelum tentu ia kritis. Memang benar salah satu ciri anak yang kritis yaitu banyak bertanya, tapi jika pertanyaan yang dilontarkan hanya mengulang-ulang saja tanpa menggalinya secara mendalam apa gunanya??? Anak yang kritis tidak hanya sekedar bertanya saja, tetapi ia juga mebutuhkan penjelasan-penjelasan secara mendalam.

Nah, itulah alasan saya mengapa anak yang banyak bertanya belum tentu kritis. :-)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun