(Foto bersama siswa-siswi dan guru MA Al -Huda Tanjab Timur)
Libur kuliah masih berjalan, tinggal beberapa hari lagi untuk menyiapkan segala tenaga dan pikiran.
Setelah mengunjungi beberapa sekolah yang ada di kampung tercinta, (eaaa) dan juga memberikan sosialisasi mengenai dunia kampus, semakin membuat diri ini bertanya-tanya.
"Apakah kampung ini bisa maju ya?"
Kedengarannya memang harapan itu terlalu jauh dan besar sekali untuk negeri ini (hehe).
Kegiatan Ikatan Mahasiswa Dendang di awal 2020 menjadi cambuk semangat untuk para anggota agar terlaksananya segala program kerja.Â
Setelah mengamati beberapa siswa yang mengikuti sosialisasi, terlihat jelas bagaimana gambaran masa depan yang ada di kepala mereka.
Siswa perempuan lebih antusias memperhatikan para pemateri yang memaparkan bagaimana jalur masuk perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, UKM dan organisasi yang ada di kampus serta sistem pendaftaran dan berbagai beasiswa yang bisa didapatkan.
Beberapa siswa laki-laki menyimak dengan baik berbagai pesan yang bisa mereka dapatkan, meski raut wajah beberapa dari mereka terlihat datar memperhatikan apa yang sedang disampaikan. (atau hanya perasaanku saja ya).
Kemajuan suatu daerah sangat membutuhkan peran dari pemerintah setempat dan masyarakatnya.
Melihat kondisi kabupaten Tanjung Jabung Timur menjadi kabupaten yang paling tertinggal dari beberapa kabupaten yang ada di provinsi Jambi, tentu suatu alarm yang sangat membahayakan bagi semua masyarakatnya.