Mohon tunggu...
Yulianus Magai
Yulianus Magai Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis mudah Papua
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Yulianus magai, anak mudah Papua Yang kini aktif menulis di di www.wagadei.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Agus Sumule Ungkap Masalah pendidikan di Papua

15 September 2023   06:10 Diperbarui: 15 September 2023   06:29 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Jayapura, (Kompasiana)- Akademisi Universitas Papua (UNIPA) Manokwari, Papua Barat, Dr Agus Sumule mengungkap sejumlah tantangan berat dalam peningkatan mutu guru di tanah Papua, provisi Papua hingga Daerah otonom Baru (DOB) di tanah Papua.

Tantangan pendidikan itu berada pada tingkat PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA

Menurut Sumule, jumlah tenaga guru di Papua, Papua Barat Hingga Daerah otonomi baru (DOB) masih sedikit.

"Kita (Papua dan Papua Barat ) memang menghadapi tantangan yang tidak kecil karena guru kita itu masih sedikit," Dan murid yang tidak bersekolah lebih banyak dari pada Guru, tapi memang kita masih butuh Guru ujar Dr Agus Sumule, ketika Menjadi pembicar dalam kegiatan yang di gelar oleh wahana visi Indonesia di salah satu hotel di kota Jayapura pada Sabtu (09/09/2023).

Berdasarkan hasil penelitian, Papua dan Papua Barat sangat kurang, Kita harus menambah 2000 lebih guru.

 "Kekurangan guru di Papua dan Papua Barat hampir mendekati enam ribu, dan tentunya lebih banyak tersebar di kampung-kampung," untuk itu, selain harus menambah sekolah, kita juga harus Menambah 2000 lebih Guru, karena Siswa yang sudah umur tetapi masih berpendidikan sekitar 6000 lebih," ungkapnya.

40.000-an Anak Tak Sekolah dan Kekurangan Guru di Papua Barat, Ini Saran Akademisi Unipa ke Pemda

Sementara, untuk wilayah kota dan trans justru mengalami kelebihan tenaga guru.

"Banyak tempat di kampung-kampung itu yang kekurangan guru," ucap Sumule.

"Kalau di seluruh Tanah Papua termasuk Papua Barat belum cukup 20 persen yang tersertifikasi profesional," ungkapnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun