Mohon tunggu...
Yulianus Magai
Yulianus Magai Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis mudah Papua
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Yulianus magai, anak mudah Papua Yang kini aktif menulis di di www.wagadei.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

HMP-BD Minta Pemerintah Segera Bangun 2 Pembangunan yang Macet

31 Maret 2023   09:52 Diperbarui: 31 Maret 2023   10:07 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asrama putri Boven Digoel yang hingga saat ini masih belum terpasang gebang, dok pribadi 

Jayapura,Himpunan Mahasiswa Pelajar Boven Digoel (HMP-BD) Se-Jayapura meminta proses pembangunan gerbang pagar asrama putri mahasiswi Boven Digoel, dan Sekretariat Himpunan Mahasiswa/I Pelajar Boven Digoel (HMP-BD) Se Jayapura yang beralamat di Jalan Cenai, Perumnas II, Waena kota Jayapura, agar dipercepat.

Ketua Himpunan mahasiswa pelajar Boven Digoel (HMP-BD) Se Jayapura, Bavo Valenditi Eperi, mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan di lokasi pembangunan, Akan tetapi hingga saat ini belum ada aktifitas yang di lakukan oleh pihak tukan yang membangun.

"Terhitung Pada Tanggal 16 Maret 2023 hingga saat ini, tidak ada proses aktivitas pekerjaan lanjutan terkait pembangunan Gerbang Pagar Asrama Putri dan juga sekretariat Himpunan Mahasiswa/i Pelajar Boven Digoel (HMP-BD) Se Jayapura yang beralamat di Jalan Cenai,Perumnas II,Waena.  

Lebih lanjut dia bercerita, " diawali dengan datangnnya mantan PLT Kadis pekerjaan umum PU Kabupaten Boven Digoel bersama Kontraktor untuk mengukur di lahan lokasi, pembangunan diJalankan di awal bulan Januari Tahun 2023 lalu, dengan jangka waktu 60 hari kerja. Dua Kontraktor yang menangani pembangunan tersebut yaitu Pagar dan gedung sekretariat, Seiring Berjalannya proses pengerjaan beberapa kali berhenti karena di palang oleh pemilik tanah karena belum bayar sisa jaga lokasi selama 4 tahun, Hal ini juga menghambat pembangunan tersebut dan setelah bersuara kurang lebih hampir satu setengah bulan akhirnya dari dinas PU KOTA JAYAPURA membawa surat panggilan, kemudian surat itu di kirim ke daerah dan segera di Respon oleh Bupati Boven Digoel Tanpa melakukan koordinasi dengan dinas pertanahan & Aset kabupaten boven digoel.Sehingga dikirimlah pak Asisten II kabupaten Boven Digoel dengan Tujuan membayar sisa Jaga lokasi yaitu 27 jt rupiah kepada pemilik tanah tersebut,"katanya.

Ketua Himpunan Mahasiswa/I Pelajar Boven Digoel (HMP-BD) Se Jayapura, Bavo Valenditi Eperi Memberikan komentar sekaligus pernyataan sikap bahwa proses Pembangunan Gerbang Pagar asrama putri dan sekretariat Himpunan Mahasiswa/I Pelajar Boven Digoel (HMP-BD) Se Jayapura ini harus segera di lanjutkan dan di selesaikan dengan baik,karena ini merupakan Tempat munculnya ide-ide brilian,gagasan dan juga merupakan rumah berlindung bagi kami anak-anak/pemuda/i boven digoel yang merantau mencari ilmu guna pulang dan bangun daerah tercinta sehingga pemerintah harus benar-benar fokus sampai selesai jangan di bangun stengah-stengah nanti Mubasir.

Berikut Pemerintah dalam hal ini dinas pertanahan segera turun dan selesaikan sisa tanah 3 meter didalam pagar kepada pemilik tanah agar tidak terjadi hal-hal yang kurang berkenaan di kemudian hari.berikut kalau sampai pemerintah acuh tak acuh dan tidak menanggapi pernyataan di atas maka,kami BP. Mahasiswa Akan mengambil langkah Tegas dengan Cara kami Sendiri yang Elegant agar sampai kepada Badan Pemeriksa Keuangan untuk turun periksa beserta bangunan Asrama Putri Yang Mangkarak sudah 12 Tahun

 Pada tanggal 18 Maret 2023 Kami bersama Pak Asisten II Kabupaten Boven Digoel Menyelesaikan sisa jaga lokasi di Polsek Heram,Kota Jayapura dengan pernyataan hitam diatas putih,Namun masih ada persoalan lain yang harus pemda ketahui yaitu kelebihan tanah 3 Meter kedalam pagar dan ini harus di selesaikan oleh pemda kabupaten Boven Digoel dengan hadirnya dinas pertanahan dan Aset. Setelah pak asisten II berangkat kembali ke Boven digoel, Dinas Pertanahan Kabupaten Boven digoel setelah tiba dari manokwari hanya satu hari di Jayapura kemudian minta ketemu sore hari dengan ketua Mahasiswa Namun,ketua Mahasiswa Menolak dengan alasan kenapa tidak dua sampai tiga hari,karena persoalan Tanah asrama ini masih ada,namun dinas Pertanahan Boven Digoel dengan alasan harus koordinasi dulu dengan bupati dan instansi terkait. 

 Pada Tanggal 19 Maret 2023 Ketua Himpunan Mahasiswa/I Pelajar Boven Digoel Sejayapura memantau lokasi pengerjaan di lapangan,banyak sekali yang belum di selesaikan,ketua mahasiswa sudah melakukan koordinasi dengan kontraktor yang menangani pagar dan proses mandeknya itu berada di PEMDA KABUPATEN BOVEN DIGOEL sendiri,yaitu menunggu lanjutan dari pemda dalam hal ini dinas PU bagian (Cipta Karya ) terkait memberikan alasan bahwa katanya lihat DPA dulu sedangkan Bangunan sekretariat katanya di lanjutkan (reling tangga,kanopi teras dan tendon air).

 Ketua Himpunan Mahasiswa/I Pelajar Boven Digoel (HMP-BD) Se Jayapura, Bavo Valenditi Eperi Memberikan komentar sekaligus pernyataan sikap bahwa proses Pembangunan Gerbang Pagar asrama putri dan sekretariat Himpunan Mahasiswa/I Pelajar Boven Digoel (HMP-BD) Se Jayapura ini harus segera di lanjutkan dan di selesaikan dengan baik,karena ini merupakan Tempat munculnya ide-ide brilian,gagasan dan juga merupakan rumah berlindung bagi kami anak-anak/pemuda/i boven digoel yang merantau mencari ilmu guna pulang dan bangun daerah tercinta sehingga pemerintah harus benar-benar fokus sampai selesai jangan di bangun stengah-stengah nanti Mubasir.Berikut Pemerintah dalam hal ini dinas pertanahan segera turun dan selesaikan sisa tanah 3 meter didalam pagar kepada pemilik tanah agar tidak terjadi hal-hal yang kurang berkenaan di kemudian hari.

Berikut kalau sampai pemerintah acuh tak acuh dan tidak menanggapi pernyataan di atas maka,kami BP. Mahasiswa Akan mengambil langkah Tegas dengan Cara kami Sendiri yang Elegant agar sampai kepada Badan Pemeriksa Keuangan untuk turun periksa beserta bangunan Asrama Putri Yang Mangkarak sudah 12 Tahun,".(*)

Penulis Yulianus Magai

Editor 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun