Jayapura, (Kompasiana) Salah satu Mahasiswa Universitas Cendrawasih (Uncen), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Perpustakaan Semester 6 asal Suku Mee, Yohanes W Petege berhasil menerbitkan 2 buku dengan judul "Kata Sebagai Jalan Menuju Kesuksesan" (pertama) di Jayapura Papua " kini Yohanes W Petege Kembali Menerbitkan buku keduaNya,pada semester (6) Dengan Judul Yang berbeda Yaitu Mengenal  Jati Diri dan Eksistensi Budaya Meepago.
Yohanes W. Petege, Â putra Terbaik Papua Yang Mempersembahkan dua buku untuk anak Papua, Itu Mengaku dirinya ,Mengenal Iiterasi (baca dan Tulis) semenjak dirinya masuk pada semester pertama Perguruaan Tinggi juga Kadang Terpengaruh dengan stigma kemalasan.Â
"Sejak awal saya masuk kuliah sangat makro, untuk masuk di dunia literasi  baca dan Tulis, dengan stigmen fundamental adalah mengapa orang Papua tidak bisa menulis, sementara orang Papua memiliki edukasi yang militani baik itu dari aspek pendidikan, sosial, agama, dan lainnya, Maka Anak Papua Menulis adalah Langkah tepat untuk membuka kebusakan Manusia tidak bertanggung jawab di Papua kata dia tegas.Â
Bagi Jhon Petege, Pemilik Pena "Busur Kecil" anak Papua adalah anak anak Yang memiliki bakat, Â akan tetapi hanya karena kurang serius dan malas Maka impian itu anak Papua Kubur hidup hidup
"Kita orang Papua memiliki banyak prodoktor tetapi, kurangnya berlitersi dalam fasilitas anak rel generasi maupun secara personalisme. Oleh karena itu, saya sendiri sungguh bahagia karena dapat bisa berlitersi dalam opsi menulis, akan tetapi karena kita malas maka kita kubur kabat kita hidup hidup.Â
Dirinya Juga mengaku bangga, hingga akhirnya bisa terbitkan dua buku Sekalian
"Saya sendiri juga membanggakan karena saya bisa berlitersi dalam dunia pendidikan. Pada hal saya masih dalam dunia pendidikan (perkuliahan) di semester lima (5), saya meluncurkan salah satu sebuah Buku yang berjudul buku pertama, yaitu; Kata Sebagai Jalan Menuju Kesuksesan. Kemudian' yang kedua pada semester 5 masuk semester  enam (6) saya meluncur buku kedua dengan berjul : Mengenai Jati Diri dan Eksistensi Budaya Meepago"
Kehadiran kedua buku ini, tidak hanya saja membuahkan diri tetapi, juga sebagai umpangan bagi anak Papua sehingga kita semua terjun untuk mewartakan diri orang Papua melalui berbagai tulisan, baik itu di media cetak maupun non cetak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya sebagai penulis mudah Papua hadir untuk kita saling menentukan saling mendorong antara intelektual dengan senior, senior dengan junior.
Pesan Jhon W Petege, Pemilik Pena Busur Kecil.
Menulis adalah suatu kegiatan yang dapat menuangkan setiap ide-ide yang lahir dari batin dan otak manusia, bahkan juga menulis sebagai senjata untuk menulusuri suatu perkara melalui deksripsi berpena.