Mohon tunggu...
Noveriska Zahra Regita
Noveriska Zahra Regita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Pendidikan Indonesia

¡Hola, soy Zahra! Soy estudiante de la Universidad de Educación de Indonesia. ¡Mucho gusto!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok KKN 140 UPI Bandung Mengadakan Sosialisasi dengan Anak-Anak di RPTRA Kampung Perigi

18 Agustus 2022   19:22 Diperbarui: 18 Agustus 2022   19:25 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu kegiatan wajib yang diadakan oleh setiap universitas tiap tahunnya. Salah satu kegiatan KKN yang diadakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada KKN 2022 ini mengusung Tema KKN Tematik "Desa SDG's". UPI memiliki tujuan ingin membuat desa menjadi tempat dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Sustainable Development Goals atau yang memiliki arti Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah sebuah gerakan yang disusung PBB di mana terdapat 17 tujuan yang harus dicapai untuk membuat sebuah tempat, lingkungan maupun negara menjadi tempat yang sesuai untuk dihuni, di antara tujuannya adalah tanpa kelaparan, tanpa kesenjangan, lingkungan aman dan lain-lain.

Kelompok KKN sendiri dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan domisili, kemudian dibagi lagi menjadi kelompok kecil. Salah satu kelompok kecil yaitu kelompok kami sebagai kelompok 1 wilayah Jakarta Selatan yang melakukan kegiatan KKN di dua lokasi di kelurahan Kebayoran Lama Selatan yaitu Kelompok Tani Kemuning RW. 9 dan RPTRA Kampung Perigi yang mendapat tema "Desa Pemukiman Aman dan Nyaman".

dokpri
dokpri

Berbagai kegiatan dilakukan oleh kelompok tersebut demi mencapai tujuan tema KKN kali ini, yaitu mewujudkan desa atau pemukiman yang aman dan nyaman. 

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah mengadakan sosialisasi mengenai pemilahan sampah dengan anak-anak. Kegiatan ini dilakukan berdasarkan beberapa hal yaitu pertama karena di daerah RPTRA Kampung Perigi merupakan daerah dengan pemukiman yang padat dan seringkali terjadi banjir. Seperti yang diketahui, salah satu penyebab banjir adalah sampah yang dibuang sembarangan ke sungai. 

Lalu, salah satu pengurus RPTRA Kampung Perigi mengatakan bahwa belum pernah diadakan sosialisasi pemilahan sampah maka dari itu pengetahuan anak-anak masih minim terhadap sampah.

Sosialisasi pemilahan sampah dengan anak-anak di RPTRA Kampung Perigi diadakan pada hari Minggu, 31 Juli 2022 dari pukul 1 siang sampai 3 sore. Anak-anak diberikan pemaparan mengenai jenis-jenis sampah seperti sampah organik dan anorganik, apa akibat dari buang sampah sembarangan, kapan sampah-sampah akan terurai, lalu terdapat quiz dan juga games dengan 17 anak-anak.

dokpri
dokpri

Anak-anak juga diajak melakukan games, mereka diberi lego lalu diajak membayangkan misalnya lego tersebut adalah sampah buah apel, kemudian mereka harus menebak apakah sampah tersebut termasuk sampah organik atau anorganik. Dan hasilnya banyak anak-anak yang sudah mulai bisa membedakan jenis sampah organik dan juga anorganik.

Kegiatan ini disambut antusias oleh anak-anak, warga sekitar dan juga para pengurus RPTRA Kampung Perigi. Hal ini dikarenakan kegiatan sosialisasi pemilahan sampah dapat mengedukasi anak-anak agar tidak membuang sampah sembarangan serta apa saja jenis-jenis sampah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun