Mohon tunggu...
Noverio Affarel
Noverio Affarel Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa universitas airlangga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gizi Seimbang Untuk Mencegah Stunting Pada Anak

7 Januari 2025   23:12 Diperbarui: 7 Januari 2025   23:12 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://blog.wecare.id/stunting-pada-anak/

1. Mendukung Pertumbuhan Fisik  Optimal

Anak usia sekolah masih dalam fase pertumbuhan pesat. Tanpa pola makan yang tepat dan seimbang, pertumbuhan anjing Anda akan terhambat dan Anda berisiko menjadi lemah. Dengan mengonsumsi makanan bergizi, anak mencapai tinggi badan  ideal dan berat badan  sehat.

2. Meningkatkan Prestasi Akademik

Anak stunting seringkali mengalami kesulitan konsentrasi dan belajar. Stunting dapat menghambat perkembangan otak dan berujung pada menurunnya kemampuan kognitif dan daya ingat. Mengonsumsi makanan bergizi membantu anak berkonsentrasi lebih baik di sekolah dan meningkatkan keterampilan belajarnya.

3. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Pola makan yang bergizi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh anak anda. Anak-anak yang kekurangan gizi  lebih rentan terhadap penyakit dan kesulitan belajar, yang selanjutnya dapat memperburuk masalah stunting. Makanan yang mengandung vitamin C, A dan zat besi sangat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Jenis Makanan yang Diperlukan untuk Gizi Seimbang

Untuk menjaga pola makan seimbang, anak memerlukan jenis makanan yang bervariasi, antara lain kelompok berikut:

1. Sumber Protein: Daging Tanpa Lemak Daging, ikan, telur, kacang-kacangan, tahu dan tempe.

2. Karbohidrat Kompleks: Nasi merah, roti gandum, kentang, oatmeal.

3. Lemak sehat: minyak zaitun, kacang-kacangan, alpukat, dan ikan kaya omega-3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun