Mohon tunggu...
Kadek novera tria cahyati
Kadek novera tria cahyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - 09-11-1994

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Solusi Bertahan bagi UMKM Hadapi Krisis Akibat Covid-19

20 Mei 2021   15:03 Diperbarui: 20 Mei 2021   15:07 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

M Doni Permana Putra M.Si., S.E || Kadek Novera Tria Cahyati

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar 

Pandemic covid 19 yang sudah berlangsung selama lebih dari satu tahun, kini sangat mempengaruhi kondisi keuangan masyarakat. Masa pandemi ini tentu memiliki dampak yang nyata terhadap tatanan kehidupan di masyarakat. Pemerintah melaksanakan tindakan untuk agar masyarakat tetap di rumah saja "stay at home", hal ini disebabkan karena wabah virus corona tersebut berkembang dan dapat menyebar dengan pasif. Dengan adanya penetapan tersebut, kehidupan masyarakat, dunian pendidikan, jasa dan non jasa baik besar maupun kecil, serta UMKM ikut terkena dampaknya.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki potensi yang besar dalam menggerakan kegiatan ekonomi masyarakat, bahkan UMKM merupakan tumpuan sumber pendapatan sebagian besar masyarakat untuk memenuhi kesejahteran hidupnya sehari-hari. Oleh sebab itu, Salah satu prioritas pembangunan dalam rencana kerja pemerintah adalah pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Di masa pandemic sekarang ini para pelaku usaha mempunyai berbagai cara untuk tetap bertahan. Wabah atau pandemi Covid-19 ini berpengaruh secara nyata terhadap sektor perekonomian, khususnya yang ada di Indonesia, tidak terkecuali usaha kecil menengah (UMKM). Selama hampir pandemi Covid-19, pendapatan UMKM mengalami penurunan. Banyak pelaku usaha yang tidak siap menghadapi kondisi ini. Tetapi ada juga pelaku UMKM yang sudah berusaha menerapkan berbagai strategi namun tetap tidak mampu memiliki angka positif dalam mempertahankan pendapatnnya. Namun ada juga beberapa pelaku UMKM yang berhasil meningkatkan pendapatannya disaat pelaku UMKM sejenis justru menurun.

Pelaku UMKM dapat melalukan beberapa strategi khusus demi mengembangkan  dan mempertahankan keberlangsungan usahanya, diantaranya dengan (1) perbaikan kualitas produk, dilakukan dengan mengutamakan serta memprioritaskan pelanggan dan pelaku UMKM sebaiknya kreatif dan inovatif untuk menjaga keberlangsungan usahanya dan harus mengikuti permintaan dari konsumen. (2) Perbaikan kualitas layanan, dengan memperhatikan tim atau mitra (supplier dan distributor) maka usaha akan mengalami perkembangan. Manfaat dari adanya kolaborasi dengan mitra adalah terciptanya ide baru dan ketika usahaa memerlukan bantuan. Untuk memperluas mitra usaha dapat dilakukan dengan mengikuti organisasi UMKM di bidang yang sama. (3) Pemanfaatan teknologi (digital marketing), di era sekarang ini penjualan dan pemasaran secara online adalah bentuk dari pemanfaatan teknologi. UMKM dapat mempromosikan secara lebih luas serta lebih efektif dan dapat di akses secara global menggunakan internet. Seperti melakukan promosi pada berbagai media sosial seperti facebook, instagram, whatsapp, dan website.

 Saat pandemic muncul pada awal tahun 2019 lalu sebanyak 96% pengguna internet di Indonesia melakukan pencarian barang dan jasa secara daring, 91% pengguna mengunjungi toko daring, 90% pengguna membeli barang atau jasa secara daring. 29% pengguna internet menggunakan laptop  pembelian secara daring, sedangkan 79% pengguna melakukan pembelian menggunakan handphone (sumber : we are social 2020) . 

Dari pemanfaatan teknologi ini komunikasi dan transaksi dapat dilakukan setiap waktu dan dapat menjangkau tempat-tempat yang jauh. Konsumen dapat melihat berbagai barang melalui internet dan mendapatkan Informasi mengenai produk, kemudahan dalam pemesanan, dan perbandingan antara produk satu dan produk lain dengan mudah. (4) Melakukan teknik potongan harga atau diskon juga banyak dilakukan oleh pelaku usaha untuk mempertahankan bisnis dimasa pandemic ini. Dan bagi para pelaku usaha yang memiliki karyawan cukup banyak, mereka harus merumahkan para karywan mereka demi mempertahankan bisnis.

Itulah tadi beberapa solusi bertahan bagi UMKM hadapi krisis akibat covid 19,  Terimakasih ..

Semoga bermanfaat  !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun