Mohon tunggu...
Noven Tresandya
Noven Tresandya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Unnes Giat 5 Ikut Meramaikan Tradisi Sedekah Bumi di Desa Kauman

2 Agustus 2023   21:15 Diperbarui: 2 Agustus 2023   22:04 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kauman- Seluruh warga Desa Kauman dan Mahasiswa UNNES GIAT 5 mengikuti acara festival gunungan dalam tradisi sedekah bumi yang bertepatan pada tanggal 10 Muharram 1445/28 Juli 2023.

Festival Gunungan merupakan kegiatan sedekah bumi yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam di Desa Kauman, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Festival Gunungan merupakan tradisi turun-temurun yang mempunyai makna sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas syukur berbagai rezeki yang telah diberikan dari bumi. Sekaligus mendoakan agar di tahun depan rezeki bertambah, berbagai tanaman tumbuh subur.

Kegiatan ini dimulai dengan mempersiapkan peralatan yang diperlukan. Sementara itu, untuk buah dan sayur diberikan oleh warga secara sukarela. Kerangka gunungan dibuat sebanyak dua kerangka dan dirangkai menggunakan bambu. Kerangka dilapisi kertas berwarna merah dan putih. Buah dan sayur dirangkai menggunakan benang jagung dan kawat yang nantinya diletakkan mengitari gunungan.

Setelah ashar kegiatan arak-arakan dimulai. Berawal dari masjid Al-Ikhsan menuju ke balai desa dan dilanjutkan ke jalan Susukan lalu kembali ke masjid Al-Ikhsan Festival gunungan ini diikuti oleh seluruh warga Desa Kauman dengan antusias. Selama arak-arakan berlangsung diiringi oleh hadroh. Setibanya gunungan di masjid, gunungan langsung diperebutkan oleh warga sedangkan untuk satu gunungan lainnya dibawa ke masjid untuk dido'akan. Dengan rangkaian kegiatan khataman al quran, sambutan kepala dusun dan perwakilan mahasiswa KKN.

cdb3f18e-362f-4511-9a21-a82f73e5232f-64ca6fe308a8b56ba477c4a7.jpeg
cdb3f18e-362f-4511-9a21-a82f73e5232f-64ca6fe308a8b56ba477c4a7.jpeg
sumber gambar: doc pribadi

Kemudian gunungan tersebut kembali diperebutkan oleh warga. Setelah itu dilanjut dengan buka bersama dan diakhiri dengan solat magrib berjamaah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun