Mohon tunggu...
Novemia Putri Pratiwi
Novemia Putri Pratiwi Mohon Tunggu... Penulis - Enjoy

Jangan lupa membaca ya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metode Tutor Sebaya Salah Satu Metode Efektif Pada Pembelajaran Sastra di Sekolah

26 September 2023   14:00 Diperbarui: 26 September 2023   14:05 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sastra pada hakikatnya menyangkut pembahasan mengenai nilai-nilai yang bersifat universal. Berbicara mengenai sastra tidak hanya dilakukan oleh sastrawan, kritikus maupun penikmat sastra baik individu atau kelompok. Sekolah tempat menimba ilmu dan pengetahuan juga tidak ketinggalan memasukan unsur pengkajian sastra melalui kurikulum yang diterapkan. Berkaitan dengan hal itu, tampaknya pemerintah sadar betul akan pentingnya sastra sebagai alat untuk membangun karakter setiap peserta didik.

Komponen sekolah yang menghambat pembelajaran selain guru yaitu peserta didik, asusmsi logis yang mendasari tersebut ialah peserta didik tidak memiliki minat untuk bersentuhan dengan yang berbau sastra, seperti puisi, prosa maupun drama. Permasalah seperti itu diperparah lagi oleh komponen sekolah yakni guru yang tidak memiliki inovasi pembelajaran dalam pembelajaran sastra. Masalah tersebut berimplikasi pada pembelajaran sastra disekolah-sekolah teutama di Sekolah Menengah Pertama (SMP) ynang tekesan sangat membosankan bagi peserta didik. Guru dituntut melakukan inovasi pembelajaran yang kreatif sebagai jalan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Model-model pembelajaran dalam sastra tentunya tidak semuanya dapat diteapkan untuk mengatasi permasalahan seperti ini, butuh kejelian dan ketelitian dari seorang guru agar upaya yang dilakukan bebenar-benar tepat sasaran. Dalam hal ini guru harus memperhatikan dengan jeli jenis permasalahan paling fundamental yang sedang dihadapi. Harapannya fomula yang telah diterapkan nantinya dapat mengatasi permasalahan itu dengan tepat. Terkait permasalahan tersebut saya akan memberikan penjelasan model pemeljaran cooverative learning yang didukung sengan metode tutor sebaya (peer tutoring).

Metode pembelajaran tutor sebaya yaitu salah satu jenis dari model pembeljaran cooverative. Metode tutor sebaya adalah seseorang atau beberapa murid yang dipilih dan ditugaskan untuk membantu beberapa murid tetentu yang mengalami kesulitan belajara. Bantuan yang dibeikan oleh teman sebaya pada umunya dapat mengahasilkan hasil yang baik. Hubungan murid lebih dekat dibandingan hubungan murid dengan guru.

Teman sebaya yang diperbantukan dalam metode tutor sebaya ini adalah peserta didik yang memiliki minat tinggi tehadap sastra. Pendek kata, peran teman sebaya dapat menumbuhkan dan membangkitkan persaingan hasil belajar secara sehatkarena siswa yang dijadikan tutor eksistensinya diakui oleh teman sebaya. Metode ini tampaknya cukup efektif jika digunakan oleh guru dalam pembelajaran sastra didalam kelas maupun diluar kelas. secara singkatnya, bapak.. ibu.. metode pembelajaran tutor sebaya idealnya dapat diterapkan sebagai metode altenatif pembelajaran sastra yang menyenangkan bagi peserta didik.

Selain dari pada itu, penentuan seorang siswa untuk menjadi tutor bagi kawan-kawannya memperhatikan beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh seorang siswa yaitu siswa yang dipilihnilai,prestasi dan motivasi belajarnya lebih besar dari pada temannya. Hakikat pengajaran tutor sebaya sebagai kegiatan belajar siswa dengan memanfaatkan teman sekelas yang mempunyai kemampuan lebih untuk membantu temannya dalam melaksanakan suatu kegiatan atau memahami suatu konsep prinsipnya, siswa lain yang memiliki umur yang tidak jauh berbeda dari dirinya sendiri sehingga anak tidak merasa begitu terpaksa untuk menerima ide-ide dan sikap dari gurunya yang tidak lain adalah teman sebayanya sendiri. Motivasi dan bantuan yang dilakukan oleh teman sebayamenghilangkan kecanggungan dalam proses belajar dikelas maupun diluar kelas.

Maka dalam hal ini, peseta didik yang memiliki kemampuan dan motivasi belajar sastra yang lebih dari teman satu kelasnya dijadikan tutor untuk membimbing teman-temannya dalam proses belajar sastra. Dengan metode tesebut, pembelajaran sastra yang biasanya terkesan membosankan dapat berubah suasana menjadi menyenangkan. Selain itu, metode ini dapat pula menumbuhkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa indonesia khususnya bidang sastra.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun