Mohon tunggu...
Novema Fadeliza
Novema Fadeliza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya adalah orang yang sangat suka mengamati kondisi sosial budaya yang ada di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Trip

Mengenal Lebih Dekat Kota Kecil yang Menawan di Jalur Pantura

16 Juni 2022   22:27 Diperbarui: 16 Juni 2022   23:22 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Jalur pantura adalah ruas jalan yang membentang sepanjang pantai jawa bagian utara. Disinilah terdapat kota-kota dengan keindahan yang khas berada. Apabila ditemui  jalur dengan hamparan laut di sisi jalan maka kota yang sedang dilalui adalah Rembang. Secara administratif, Rembang termasuk dalam wilayah Jawa Tengah, bagian paling timur yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur. Mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan. 

Salah satu destinasi wisata yang diunggulkan adalah pantai. Ada empat pantai yang paling terkenal di Rembang yaitu Pantai Karang Jahe, Pantai Pasir Putih Wates, Pantai Caruban, dan Pantai Jatisari. Pantai-pantai tersebut memiliki corak khas keindahan tersendiri yang tidak bisa disamakan satu sama lain. Perbedaan yang mencolok adalah tata kelola. Sejauh ini pantai dengan pengelolaan terbaik di Rembang adalah Pantai Karang Jahe dan Pantai Pasir Putih Wates. 

Selain terkenal dengan pantai, Rembang juga terkenal dengan adanya pengrajin batik. Sentra pengrajin batik di Rembang dapat ditemukan di Kecamatan Lasem. Dengan demikian, batik tersebut dinamakan Batik Lasem. Batik Lasem memiliki corak khas yang bervariasi. 

Motif yang mewarnai Batik Lasem yaitu motif burung hong, motif naga, motif watu pecah, dan motif gunung ringgit. Motif-motif tersebut memiliki lambang dan makna tersendiri karena motif tersebut adalah hasil dari pencampuran dua budaya yang ada di Rembang. Budaya tersebut yaitu budaya Jawa-Tionghoa. 

Buah kawista adalah salah satu makanan khas yang sangat menarik yang ada di Rembang. Buah berkulit keras dengan bagian dalam buah berwarna cokelat kelapa dengan perpaduan rasa manis dan asam. Buah ini dapat dimakan secara langsung maupun dibuat olahan. Olahan yang buah kawista yang khas yaitu sirup kawista. Sirup ini memiliki bau yang sangat enak dan sedikit menyengat. Akan tetapi, rasanya tidak dapat diragukan lagi kenikmatannya.

Itulah gambaran mengenai kota kecil yang menawan di jalur pantura. Walaupun termasuk kedalam kota yang kecil dan tertinggal tetapi kota ini sangat memiliki keindahan-keindahan yang jarang orang ketahui. Semoga kedepannya pembangunan di Rembang akan lebih baik lagi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun