Mohon tunggu...
Novel Umarella
Novel Umarella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa farmasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apakah Boleh Minum Obat dengan Minuman Soda?

28 Desember 2022   22:09 Diperbarui: 29 Desember 2022   15:26 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh Minuman Soda dengan Konsumsi Obat

Umumnya masyarakat Indonesia saat ini lebih menyukai untuk mengonsumsi makanan dan minuman cepat saji seperti minuman kemasan atau minuman ringan. Minuman ringan adalah suatu minuman yang tidak mengandung alkohol yang diolah dalam bentuk bubuk atau cair yang mengandung bahan makanan serta tambahannya baik alami maupun sintetis yang dikemas sedemikian rupa sehingga dapat langsung dikonsumsi. Minuman ringan terdiri dari dua jenis yaitu minuman karborasi dan minuman non karbonasi. Minuman karbonasi merupakan minuman yang mengandung karbon dioksida yang salah satu contohnya adalah minuman bersoda.

Obat merupakan suatu sediaan farmasi yang digunakan dengan tujuan untuk memperoleh efek terapi dan dapat membantu meringankan suatu penyakit. Namun, dalam mengonsumsi obat tentu saja tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Obat yang dikonsumsi secara sembarangan dapat menimbulkan suatu interaksi obat yang dapat disebabkan karena obat lain, makanan, minuman, herbal, dan sebagainya termasuk juga kurangnya pengetahuan terhadap penggunaan obat yang benar. Interaksi obat yang timbul dapat berupa interaksi farmakokinetik maupun interaksi farmakodinamik.

Pada dasarnya tidak semua obat dapat terjadi suatu interaksi obat. Namun, terdapat beberapa obat yang memicu terjadinya interaksi obat termasuk interaksi obat dengan minuman bersoda. Mengonsumsi minuman bersoda bersamaan, sebelum ataupun setelah mengonsumsi obat dapat memicu interaksi obat. Minuman soda berkarbonasi bersifat asam yang bila dikonsumsi dapat terjadi iritasi lambung dan dapat menurunkan kinerja antibakteri dari obat. Hal ini dapat berpengaruh bila dikonsumsi bersamaan dengan obat yang bersifat asam ataupun kinerja obat-obat antibiotik.

Minuman bersoda mempunya efek gelembung dalam air. Proses tersebut membentuk asam sehingga hal inilah yang menjadikan minuman bersoda diwaspadai atau dianjurkan untuk dihindari dalam mengonsumsi bersamaan dengan obat. Sebab, asam yang terbentuk dapat merusak lapisan yang dirancang khusus untuk mengatur pelepasan kandungan obat yang ada di dalam tubuh. 

Minuman berkarbonasi bila dikombinasikan dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan reaksi alergi ataupun efek samping pada beberapa orang, sehingga harus dihindari. Minuman bersoda yang memiliki sifat asam berpotensi menimbulkan risiko tertentu jika mengonsumsi tablet atau sediaan yang memiliki lapisan khusus seperti tablet salut gula ataupun enterik yang akan berpengaruh terhadap absorpsi obatnya, seperti ibuprofen.

Minuman bersoda juga tidak dianjurkan dikonsumsi bersamaan dengan suplemen ataupun obat yang mengandung zat besi. Hal ini dikarenakan minuman bersoda dapat menghambat atau membatasi penyerapan dari zat besi tersebut. Contoh lain bila mengonsumsi parasetamol sebaiknya hindari juga dalam mengonsumsi minuman bersoda karena hal ini berisiko meningkatkan efek samping yang terjadi.

Minuman soda yang bersifat asam disarankan agar tidak terlalu sering dikonsumsi, sebab dapat memicu gangguan pencernaan, gangguan jantung dan pembuluh darah serta gangguan ginjal. Disamping itu, minuman ringan seperti minuman soda yang mengandung banyak sekali gula, pemanis buatan, serta berpengaruh pada keseimbangan kalsium dan fosfat dalam tubuh dan memperberat kinerja ginjal. Ginjal yang merupakan organ yang termasuk dalam proses ekskresi obat akan mengalami ketergangguan dan juga minuman soda akan sangat berpengaruh terhadap obat yang memiliki efek terapi pada ginjal. Oleh karena itu, dalam mengonsumsi obat sebaiknya menggunakan air putih.

Referensi :

Al-Bari, A., dan Saputri, R. K. 2020. Gambaran Pola Konsumsi Minuman Ringan Pada Mahasiswa Farmasi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro. Jurnal Penjas dan Farmasi. Vol. 3.

Fadlah, N. N., dan Yulanda, R. F. 2021. Minum Soda setelah Minum Obat, Apa efek yang Dapat Ditimbulkan?. https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/info-sehat/minum-soda-setelah-minum-obat/. Diakses pada 28 Desember 2022.


Penulis : Novel Umarella

Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun