Mohon tunggu...
Novela Destha
Novela Destha Mohon Tunggu... Foto/Videografer - isi sembarang

ig: noveladkustya

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bercocok Tanam dengan Tanaman Hidroponik Sistem DFT

11 Agustus 2019   20:57 Diperbarui: 11 Agustus 2019   21:17 1596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adinuso (Senin, 05 Agustus 2019), Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Desa Adinuso melaksanakan program multidisiplin pembuatan dan pengenalan hidroponik kepada warga desa pukul 10.00 WIB. 

Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air dan luas lahan pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.

Jenis Sistem Hidroponik yang digunakan adalah Deep Flow Technique (DFT). Sistem DFT adalah cara menanam tanaman dengan mensirkulasikan larutan nutrisi tanaman secara terus-menerus selama 24 jam pada rangkaian aliran tertutup. 

Bahan pembuatan rangka hidroponik berupa pipa PVC, sambungan pipa, pompa air, rogul, net pot, bibit tanaman dan nutrisi AB Mix. Larutan nutrisi tanaman di dalam tangki dipompa oleh pompa air menuju bak penanaman melalui jaringan irigasi pipa, kemudian larutan nutrisi tanaman di dalam bak penanaman dialirkan kembali menuju tangki.

dok.istimewa
dok.istimewa
Pelaksanaan kegiatan dilakukan di rumah perangkat desa bapak Ayanto selaku PLT Sekdes Adinuso. Rangka hidroponik sengaja diletakkan diatas kolam ikan sehingga menghemat pemanfaatan lahan. kegiatan ini juga dihadiri oleh beberpa warga yang tertarik dengan kegitan bercocok tanan hidroponik dengan sistem DFT.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun