Inilah setidaknya 3 kerugian yang akan menimpa anak remaja bila melakukan perbuatan yang di haramkan oleh hampir semua agama ini:
Rusaknya Nama Baik
Seperti kata orang bijak, bahwa membangun nama baik itu butuh waktu seumur hidup tetapi menghancurkannya sangat mudah. Nama baik ini berkaitan dengan trust orang kepada kita. Ibarat hukum ekonomi, semakin tinggi tingkat kepercayaan orang kepada kita, maka apa pun yang dilakukan orang akan percaya.
Kita lihat bagaimana para selebgram atau selebriti mampu meraup rupiah dari akun sosial media mereka? Apalagi kalau bukan karena trust orang lain terhadap mereka. Hal ini biasanya terkait dengan attitude, sopan santun, yang membawa nama baik dalam bergaul.
Apa jadinya bila nama baik rusak gara-gara urusan syahwat? Banyak contoh dari media, betapa nama baik yang dibangun hancur seketika karena melakukan zina.
Hubungan yang semestinya hanya boleh dan legal dilakukan oleh pasangan sah di mata hukum agama dan negara, pasangan suami istri.
Hilang Rasa Percaya Diri
Bersyukurlah kita masyarakat Indonesia yang masih menganut budaya ketimuran. Di mana adat sopan santun masih menjadi acuan dalam bertindak. Seseorang yang ketahuan melanggar norma masyarakat, seperti berzina, biasanya akan mendapatkan sanksi sosial, berupa diasingkan dan di bully.
Hal ini tentu saja mampu meruntuhkan rasa percaya diri yang sejatinya 'nyawa' seseorang untuk bertahan dalam kehidupan. Rasa percaya diri berbanding lurus dengan nama baik seseorang. Iya 'kan?
Rentan Terhadap Penyakit Menular Seksual (PMS)
Sejumlah penyakit menular akibat hubungan dari aktivitas zina seperti AIDS, HIV, Sifilis, dan Infeksi jamur bukanlah penyakit biasa yang mudah untuk disembuhkan secara medis.