Mengajari anak akan pentingnya tanggung jawab. Kemarin malam saya dikejutkan dengan pertanyaan si sulung. "Ma, apa sih artinya tanggung jawab itu?" .Â
Saya menjawabnya dengan analogi sederhana yang mudah ia pahami. Kira-kira begini jawaban saya,"tanggung jawab itu ialah segala kewajiban kamu yang boleh mama papa minta. Contohnya, kami membelikan sebuah pensil untuk kamu pakai menulis.Â
Kamu tahu Nak, papa sudah bekerja keras untuk membiayai kita termasuk membeli pensil yang harganya lebih murah dibandingkan uang jajan kamu. Nah, kamu mesti jaga, hargai dan lindungi pensil itu dengan hati kamu ya sayang.Â
Begitulah kira-kira makna tanggung jawab yang kamu tanyakan tadi. Mama percaya, kamu pasti bisa kok menjalaninya." Lalu sambil saya peluk dan cium si sulung penuh kasih. Tampak pancaran matanya menunjukkan kecerahan. Semoga ia benar-benar memahaminya, tentu kami selalu akan menuntunnya menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Tidak memberikan benda dan hadiah secara cuma-cuma. Nah, biasanya kaum bapak nih yang suka memberikan hadiah kepada anak tanpa ada kejadian spesial apapun sebelumnya. Namun, kami berdua bertekad untuk mengubah perilaku manja anak-anak menjadi lebih mandiri. Tega nggak tega ya..
Jadi kami menyiasatinya dengan memberikan tantangan/chalenge setiap harinya. Misalnya, kalau mendapatkan nilai 100 setiap harinya dalam seminggu, akan diberikan reward berupa hadiah-hadiah kecil.Â
Misalnya mainan lego yang sedang diinginkannya. Namun, supaya berimbang, reward biasanya berdampingan punishment/hukuman. Bagi anak yang tidak mencapai chalenge tersebut, berkewajiban melakukan pekerjaan rumah tangga semisal mencuci piring satu kali waktu jam makan.
Kompasianers, memang tidaklah mudah mengubah gaya pengasuhan terhadap anak, dari yang tadinya dimanjakan, lalu kemudian berusaha mengikis sedikit demi sedikit perilaku manja tersebut. Semuanya tentu saja demi kebaikan sang anak untuk hidupnya kelak. Semoga bermanfaat yaa..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H