Mohon tunggu...
Novatiar Chintami Saputro
Novatiar Chintami Saputro Mohon Tunggu... -

very ordinary person..ingin banyak menulis lagi meski tak punya waktu sebanyak dulu..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebab aku,

29 November 2011   04:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:04 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

rela disampingnya meski tetes air mata habis terdera.

Sebab aku,

rela dihujam panah sejuta duka.

Sebab aku,

rela mati dengan bisikan cintanya.

Kita satu, utuh, selamanya.

for-my husband, Agus-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun