Mohon tunggu...
Nova Santika
Nova Santika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah mahasiswa Komunikasi penyiaran islam

Saya memiliki hobi dalam bidang seni,salah satunya adalah bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bakteri dalam Makanan: Mengetahui dan Mencegah Bahaya

11 April 2024   09:42 Diperbarui: 11 April 2024   09:48 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Makanan adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun, kita harus menyadari bahwa makanan juga dapat menjadi sarang bagi berbagai jenis bakteri yang dapat membahayakan kesehatan kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bakteri dalam makanan, dan bagaimana kita dapat mencegah bahayanya.

Bakteri adalah organisme mikroskopis yang dapat ditemukan di mana saja, termasuk dalam makanan yang kita konsumsi. Beberapa bakteri dapat bermanfaat bagi tubuh manusia, tetapi ada juga bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Bakteri yang paling umum ditemukan dalam makanan adalah Salmonella, E. coli, dan Campylobacter.

Salmonella adalah bakteri yang sering ditemukan dalam produk unggas, daging, telur, dan produk susu. Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti diare, muntah, dan demam. E. coli adalah bakteri yang biasanya ditemukan dalam daging mentah atau setengah matang, sayuran yang terkontaminasi, serta produk susu yang tidak dipasteurisasi dengan baik. Infeksi E. coli dapat menyebabkan sakit perut, diare berdarah, dan komplikasi serius lainnya. Campylobacter, di sisi lain, umumnya terkait dengan konsumsi daging ayam yang tidak matang sempurna atau terkontaminasi.

Untuk mencegah infeksi bakteri dalam makanan, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan. Pertama, pastikan makanan mentah, terutama daging dan unggas, dimasak dengan sempurna sampai mencapai suhu yang aman. Menggunakan termometer makanan dapat membantu memastikan makanan mencapai suhu yang tepat. Selain itu, hindari menggunakan alat makan atau piring yang sudah terkontaminasi dengan bakteri mentah.

Selain itu, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum dan setelah menangani makanan. Hal ini akan membantu mengurangi risiko penyebaran bakteri dari tangan ke makanan. Selain itu, jangan lupa mencuci sayuran dan buah-buahan dengan bersih sebelum dikonsumsi.

Ketika menyimpan makanan, pastikan untuk menjaga suhu yang tepat. Makanan yang mudah membusuk, seperti daging dan produk susu, harus disimpan di dalam lemari es pada suhu yang rendah. Jangan biarkan makanan terlalu lama di suhu ruangan, karena ini dapat memicu pertumbuhan bakteri.

Nah, itulah penjelasan singkat tentang bakteri dalam makanan dan cara mencegah bahayanya. Dengan pengetahuan ini, kita dapat lebih waspada dan menjaga kesehatan kita melalui pemilihan, persiapan, dan penyimpanan makanan yang tepat. Jaga kebersihan dan tetap sehat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun