Mohon tunggu...
nova puspita sari
nova puspita sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Observasi Ekosistem Taman Buatan di Taman Sikepel

28 November 2022   20:27 Diperbarui: 28 November 2022   21:08 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ekosistem merupakan suatu sistem dimana terjadi hubungan (interaksi) saling ketergantungan antara komponen-komponen di dalamnya, baik yang berupa makhluk hidup maupun yang tidak hidup. Ekosistem dibedakan menjadi dua jenis,yaitu ekosistem alam dan ekosistem buatan.Contoh dari ekosistem alam adalah hutan, pantai,padang rumput,dan lain-lain. Sedangkan contoh ekosistem buatan adalah sawah, hutan buatan,taman buatan, kolam ikan,dan lain-lain.Setiap komponen memiliki makna khusus bagi komponen lainnya. Hubungan tersebut berlangsung secara dinamis sehingga terjadilah keseimbangan lingkungan. Satuan makhluk hidup dalam ekosistem dapat berupa individu, populasi,atau komunitas.

Ekosistem tidak akan tetap selamanya, tetapi
selalu mengalami perubahan. Antara faktor biotik dan abiotik selalu mengadakan interaksi, hal inilah yang merupakan salah satu penyebab perubahan. Perubahan suatu ekosistem dapat disebabkan oleh proses alamiah atau karena campur tangan manusia.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka
dilakukanlah pengamatan ekosistem taman
buatan.

Pengamatan ini dilakukan pada hari Jumat, 4

November 2022 pada pukul 13.30-15.00 WIB.

Pengamatan ini bertempat di taman buatan

Sikepel, Desa Jati , Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Disini kami mewawancarai Pak Muh Jamal selaku pengelola Taman Sikepel ini. 

Pada taman buatan Sikepel terdapat komponen ekosistem biotik dan abiotik,diantaranya ekosistem biotik adalah kucing, ayam,bunga, dan tanaman. Sedangkan pada ekosistem abiotik terdapat ayunan, prosotan, dan lain-lain.

Nah yang kita bahas atau kita amati adalah ekosistem buatan, khususnya pada taman buatan Sikepel yang telah kita kunjungi.Taman buatan Sikepel ini dibuat karena awal mulanya karena ada beberapa orang yang bermain atau mengunjungi ke lokasi yang sekarang ini menjadi taman Sikepel. Dengan adanya beberapa orang yang sering bermain atau berkunjung di lokasi tersebut maka warga berinisiatif bekerja sama dengan pihak perhutani untuk membangun taman Sikepel ini dikarenakan lokasi dan suasana sangat mendukung untuk dijadikan tempat wisata.

Taman Sikepel ini dibuat pada tahun 2018 dan
diresmikan oleh bapak Bupati Purworejo. Pada
awalnya taman Sikepel ini banyak pengunjung. Di dalam taman Sikepel ini terdapat beberapa tempat atau spot foto, tempat bermain, serta aula yang digunakan untuk acara-acara tertentu. Selain itu juga, di taman buatan Sikepel sering digunakan sebagai tempat perkemahan, outbound, serta offroad. Tetapi semenjak ada pandemi covid-19,taman ini menjadi tidak terurus dan taman buatan
ini menjadi sepi pengunjung. Di taman buatan ini terdapat berbagai macam bunga dan tanaman lainnya. Terdapat bunga aglonema, bunga lidah mertua, bunga melati, dan
masih banyak lagi.

Selain itu, Cara menjaga keseimbangan ekosistem di sikepel yaitu dengan cara tetap melestarikan berbagai tanaman dan bunga yang ada di taman tersebut, contohnya dengan cara menyirami tanaman dan bunga, menanam tanaman dan bunga kembali, membuang sampah pada tempatnya, tidak memetik tanaman dan bunga dengan sembarangan, tidak merusak fasilitas yang telah disediakan, serta tidak merusak hiasan-hiasan yang ada di taman tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun