Mohon tunggu...
Nova Tri Prasetiyo
Nova Tri Prasetiyo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saat ini saya bekerja sebagai Dosen. Hobi saya menyanyi. Saya konsen di dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Menjadi Guru Anak PMI di Humana, Malaysia

2 April 2024   09:00 Diperbarui: 2 April 2024   09:17 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisuda Humana 073 Sungai Balung (Dok. pribadi)

Sejak tahun 2016, saya menjadi guru anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Humana 73 Sungai Balung Tawau. Pemerintah RI melalui Konsulat Jendral Republik Indensia di Kota Kinabalu mulai tahun 2006 telah mendirikan sekolah Indonesia di Kota Kinabalu. Sekolah itu walaupun gedung masih menyewa pada saat itu namun telah menerapkan sistem kurikulum sebagaimana di Indonesia. 

Saat ini sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) telah memiliki gedung sendiri dan bertempat di Kota Kinabalu, Sabah. Di ladang perkebunan sawit dahulu sudah ada Sekolah yang dikelola oleh organisasi Internasional (NGO). Sekolah ini didirikan NGO untuk mendidikan anak- anak pekerja sawit. Sekolah ini dinamakan Humana. 

Sekolah Humana ini mempunyai kurikulum sama dengan sekolah di Malaysia. Untuk mata pelajaran yang wajib diberikan sekolah Humana yaitu Matematic, Bahasa Melayu, Bahasa Inggris, dan Sains. Selebihnya tidak wajib dan bahkan sebagian besar Humana tidak menambahkan lagi pelajaran yang lain. Sekolah Humana ada sebagian dari para tenaga kerja Filipina namun kebanyakan siswanya dari para pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di ladang sawit Sabah. Dengan demikian perlu adanya pembelajaran tentang keindonesian misalnya seperti pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia. 

Pelajaran tidak bisa diberikan oeleh Cikgu. Humana sebab kebanyak Cikgu humana berasal dari Warga Negara Malaysia dan Filipina. Maka dari itu berkat kerjasama pemerintah Indonesia dengan NGO Humana bisa dikirim Guru dari Indonesia untuk mengajar di Humana. Guru Indonesia ini mengajar mata pelajaran khusus ke Indonesian. 

Saat itu saya mengajar di Humana 073 Sungai Balung, tepatnya di Tawau, Sabah. Dengan mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, Pendidikan Islam, dan Matematika. Begitu semangat anak-anak dalam mengikuti belajar, sangat antusias. Saya mengajar di Humana selama 2 tahun, sejak tahun 2016-2018. Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan, salah satu yang patut saya contoh dari Guru yang berasal dari Malaysia dan Filipina adalah kegigihan dan kedisiplinannya. Mereka sangat membantu sekali dalam proses pembelajaran anak-anak PMI. 

Pendidikan Karakter disini sangat ditekankan. Di Humana tempat saya mengajar terdapat beberapa perbedaan, mulai dari suku (Bugis, Jawa, Suluk, Timor dll), Bahasa (Bugis, Jawa, Suluk), dan Agama (Islam, Katolik, Kristen).  Walaupun berbagai macam suku, budaya, bahasa, dan agama, disini sangat menanamkan toleransi. Di Humana masuk setiap hari Senin-Jumat dengan 2 Sesi yaitu masuk pukul 07.00 dan masuk pukul 13.00. 

Selama dua tahun disana, hidup di ladang luar biasa pengalaman yang saya dapat. Tidak hanya di sekolah saja, anak-anak banyak juga datang ke rumah saya, rumah yang difasilitasi oleh Ladang, yaitu rumah panggung. Anak-anak kalau malam biasanya datang kerumah untuk belajar mengaji. Dan biasanya pada sabtu minggu anak-anak ngajak jalan keliling kebun sawit dan masak-masak di rumah. Itulah perjalanan kisahku selama dua tahun di Ladang Sawit bersama anak-anak Pekerja Migran Indonesia. Harapan ke depan semoga pendidikan anak PMI lebih maju lagi, dan anak-anak menjadi sukses. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun