Mohon tunggu...
Nova Pebriani Lubis
Nova Pebriani Lubis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan program studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Pendek: Harapan Semata

25 Oktober 2024   19:25 Diperbarui: 26 Oktober 2024   16:30 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Harapan Semata

Kepura-puraan  mu terlalu membuaiku,

Bak berada di taman syurga,

Segala yang kau janjikan hanya tentang bahagia,

Rayuan manis  mu sekejap  mata mampu meruntuhkan dinding kalbu.


Irama hujan di antara gelapnya malam,

Indah,namun berbalut siksaan,

Dalam dinginnya malam,

Aku  menunggu mu dengan penuh harapan.


Inginku cukup sederhana,

Berdua bersama hingga raga renta menua,

Namun sayang,mimpi indah ku  lenyap  seketika,

Kau yang ku puja,tanpa tau mengapa, meninggalkan ku begitu saja,

Kau yang ku cinta, mengilang sekejap mata,

Kau dusta.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun