Harapan Semata
Kepura-puraan  mu terlalu membuaiku,
Bak berada di taman syurga,
Segala yang kau janjikan hanya tentang bahagia,
Rayuan manis  mu sekejap  mata mampu meruntuhkan dinding kalbu.
Irama hujan di antara gelapnya malam,
Indah,namun berbalut siksaan,
Dalam dinginnya malam,
Aku  menunggu mu dengan penuh harapan.
Inginku cukup sederhana,
Berdua bersama hingga raga renta menua,
Namun sayang,mimpi indah ku  lenyap  seketika,
Kau yang ku puja,tanpa tau mengapa, meninggalkan ku begitu saja,
Kau yang ku cinta, mengilang sekejap mata,
Kau dusta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H